MEMPERGUNAKAN WAKTU YANG ADA
REFLEKSI Kebanyakan arloji berbentuk bulat, akibatnya sebagian orang berpikir bahwa waktu itu terus berulang seperti jarum jam yang berputar pada sumbunya,
padahal WAKTU BERJALAN SEPERTI GARIS LURUS, DAN TAK PERNAH KEMBALI KE TITIK YANG SUDAH DI LEWATINYA.
Pukul 09:00 hari ini tentu berbeda dari pukul 09:00 kemarin, berbeda lagi dari pukul 09:00 besok.
KITA TAK PERNAH DAPAT MENGULANGI WAKTU YANG SUDAH BERLALU, BAHKAN 1 DETIK SEKALIPUN.
Di dunia ini semakin banyak kesempatan untuk berbuat dosa. (kebiasan bergosip, mabuk, berjudi, dan hal-hal yang bahkan menyebutkannya saja sudah memalukan).
Kita diperintahkan untuk tidak ikut melibatkan diri didalamnya. Kita perlu bersikap BIJAKSANA, supaya tidak terhanyut oleh arus,mengikuti perbuatan orang yang tidak taat kepada TUHAN.
Kita perlu mengerti kehendak TUHAN dalam hidup kita, kemudian MEMPERGUNAKAN WAKTU YANG ADA UNTUK MEWUJUDKAN KEHENDAK-NYA TERSEBUT.
Dengan demikian, kita mempertanggung jawabkan waktu yang TUHAN karuniakan kepada kita.
“Pergunakanlah waktu yang ada,
Karena hari-hari ini adalah jahat.”
(Efesus 5:16)
Kita dapat memeriksa dengan jujur kebiasan kita selama ini dalam mempergunakan waktu, Seberapa banyak yang kita lakukan untuk hal produktif yang berguna baik bagi diri sendiri maupun sesama?
Masihkah ada waktu yang kita gunakan untuk hal yang sia-sia, yang mungkin nikmat saat di lakukan, tetapi menyisakan penyesalan sesudahnya?
INGATLAH, WAKTU TAK DAPAT DI ULANG;
HARGAILAH SETIAP DETIK YANG KITA ALAMI.
WAKTU ITU SEPERTI PISAU BERMATA DUA, DAPAT DI PAKAI UNTUK MENYUKAKAN ATAU MENDUKAKAN HATI TUHAN.
“Waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.” (1Petrus 4:2)
Goϑ ϐlešš Yoυ