TUJUAN KITA YANG DI DEPAN
Ibarat mengendarai kendaraan, melajulah ke depan dan menolehlah ke belakang melalui kaca spion apa yang sudah di lalui, tidak perlu ber-lama² sebab yang telah di lewati sudah berlalu, YANG PENTING TUJUAN KITA YANG DI DEPAN.
REFLEKSI Hapuslah segala kepahitan pada masa lalu kita yang dapat menghambat diri kita untuk maju ke depan, yang lalu hanyalah sesuatu yang kita lewati sudah berlalu,
YANG PENTING TUJUAN KITA YANG DI DEPAN.
Sbab tak ada seoorang pun di dunia ini yang di lahirkan dengan berkecukupan dari dirinya sendiri, namun di sanalah kita melihat sebuah HARAPAN di depannya serta BERUSAHA LEBIH BAIK ke depannya.
Tak semudah itu untuk mengejar apa yang kita tuju secara POSITIF, tapi yakinlah TUHAN mengasihi setiap tetesan keringat kita yang jatuh di atas tanah di dalam KEULETAN kita.
Jadi apa yang telah kita raih, Janganlah kita sia²kan dengan hal yang tak pasti.
PERJALANAN KITA YANG BANYAK RINTANGAN SAAT KITA MERAIHNYA BUKAN DENGAN WAKTU SESAAT,
TAPI JUGA DENGAN TENAGA MELALUI KEULETAN, PERTAHANKANLAH DAN JANGAN SIA²KAN.
Bila kita menoleh ke belakang yang di sebabkan oleh diri kita yang tidak dapat mempertahankan apa yang telah kita dapatkan dengan keuletan, maka percuma sudah terlambat tidak akan kembali lagi.
TUHAN sudah menentukan masa depan yang baik bagi kita, untuk mencapainya di butuhkan TINDAKAN dan PERBUATAN dari kita.
TINGKAH LAKU HARI INI MENENTUKAN MASA DEPAN KITA,
KARENA ITU PERBUATLAH DALAM TINDAKAN IMAN.
Masa depan di capai bukan dengan sikap yang pasrah atau cuma duduk duduk tanpa melakukan apapun juga,
HANYA ORANG YANG MAU MENDISIPLINKAN DIRI DAN KEULETAN YANG BERHAK MEMILIKI MASA DEPAN YANG BAIK.
“Sebab semua orang yang dipilih-NYA dari semula, mereka juga ditentukan-NYA dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-NYA, supaya IA, Anak-NYA itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.” (Roma 8:29) Goϑ ϐlešš Yoυ