Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : Keluarga yang Dipimpin Roh Kudus
Kisah Para Rasul 10:2 (TB)
Ia _saleh_, *ia serta seisi rumahnya* _takut akan Allah_ dan ia _memberi banyak sedekah_ kepada umat Yahudi dan _senantiasa berdoa kepada Allah_.
RENUNGAN Suatu kali, saya bertemu sebuah keluarga yang hidup dalam iman. Setiap keputusan diambil dengan doa, setiap rezeki dibagi dengan murah hati. Kisah Kornelius mengingatkan saya pada mereka. F.F. Bruce menulis, _“Takut akan Allah bukan sekadar perasaan, tetapi gaya hidup nyata dalam doa dan kemurahan hati.”_ Kornelius tidak hanya beribadah sendiri, tetapi menuntun seisi rumahnya dalam iman.
Di tengah dunia yang individualistis, keluarga Kristen harus menjadi pusat spiritual. Mulailah dengan doa bersama dan tindakan kasih. Ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi bukti kepemimpinan Roh Kudus.
*Doa*: _Tuhan, jadikan keluargaku alat bagi kemuliaan-Mu. Amin._
*Pertanyaan:*
A. Apa yang membuat Kornelius disebut saleh?
B. Apakah aku sudah memimpin keluargaku dalam takut akan Tuhan?
C. Bagaimana aku bisa lebih aktif membangun kehidupan rohani keluargaku?
Minggu, 9 Maret 2025.
*GBI Maranatha*