TIME IS MONEY OR TIME IS LIFE
"TIME IS MONEY" lebih popular daripada "waktu adalah uang".
REFLEKSI Kita sering berbicara tentang uang, Kita membutuhkan uang, Banyak orang yang mengejar uang. Siapa yang tak butuh uang? TIME IS MONEY, WAKTU yang berharga atau uangnya yang lebih berharga ?
Ada yang punya WAKTU, tetapi ia tak punya uang, Sementara ada yang punya uang banyak, tapi ia hampir tidak punya WAKTU, yang di kejar hanya uang.
Situasi dan Posisinya kita sendiri yang tahu dan menjadi penentu. Saat ini banyak orang yang mulai sadar bahwa orientasi TIME IS MONEY tidak memberikan kebahagiaan.
¤ Mencari uang banyak, akhirnya kehilangan uang banyak.
¤ Mempunyai uang banyak, akhirnya kehilangan keluarga yang semula bahagia.
Bagi yang sadar akan filosofi "TIME IS MONEY" mulai bergeser ke "TIME IS LIFE",
TIME IS LIFE lebih memberikan banyak arti dan makna hidup.
Tak hanya sekedar mencari uang, namun menciptakan persahabatan, menjalin persaudaraan, menjaga kesehatan, bersyukur atas berkat dan rahmat TUHAN yang telah di miliki.
TIME IS LIFE atau WAKTU adalah KEHIDUPAN, maka Rasa Syukur atas kehidupan ini memberi nilai hidup itu sendiri.
Ada WAKTU untuk mencari uang.
Ada WAKTU untuk diri sendiri, misalnya berolah raga atau menyalurkan hobi (baca buku, mendengarkan musik, dan sebagainya).
Ada WAKTU untuk keluarga dan menciptakan suasana gembira,
Ada WAKTU untuk bermasyarakat,
Ada WAKTU juga untuk TUHAN dengan berdoa dan bersyukur selalu, Ini menunjukkan bahwa ada pembagian WAKTU, tak hanya uang saja yang ditujuh.
Dengan sekian banyak pembagian WAKTU, inilah seninya hidup dengan mengisi kehidupan sedemikian rupa, Hidup akan terasa hidup kalau kita bisa MENGATUR dan MEMBAGI WAKTU.
Apakah ada WAKTU?
Saat membaca ini, saat ini pula lah WAKTUnya kita perlu sadar bahwa ada WAKTU dan JANGAN BUANG² WAKTU.
Ada proses penyadaran bahwa TIME IS LIFE, bukan hanya TIME IS MONEY.
“Pergunakanlah waktu yang ada, Karena hari-hari ini adalah jahat.” (Efesus 5:16)
Goϑ ϐlešš Yoυ