Menyangkal Yesus
Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk ke dua kalinya. Maka teringatlah Petrus , bahwa _Yesus_ telah berkata kepadanya :
"Sebelum ayam ber kokok dua kali engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangìslah ia tersedu- sedu
(Markus 14 : 72)
Melihat Yesus _sang Mesias_ di perhadapkan ke Mahkamah Agama membuat rasa ingin tahu Petrus, tentang _Yesus_. Namun, sewaktu seorang hamba perempuan Imam Besar menghampiri Petrus dan berkata "engkau juga selalu bersama2 dengan _Yesus_
(Mrk 14 : 67) Seketika itu juga Petrus _tidak mengakui dan membantahnya. Mendengar jawaban_ Petrus tersebut tidak membuat surut langkah hamba perempuan itu, malahan ia meyakinkan orang orang di sekitar yang ada di situ bahwa Petrus adalah salah seorang dari pengikut _Yesus_. Karena hal itu, membuat Petrus semakin keras _menjawab tuduhan orang2 di sekitar itu, dengan _mengutuk dan bersumpah_ bahwa ia *tidak kenal Yesus*
(Markus 14 :71)
Mengapa Petrus bisa *menyangkal _Yesus_?* Bukankah Petrus salah satu _murid utama Yesus_ yang selalu ingin tampil di depan, dia yang pertama kali menyebut _Yesus_ adalah _Mesias_ oleh karena itu _Yesus_ memberinya _Kunci Kerajaan Sorga_ (Matius 16 : 19), dia satu2nya murid yang pernah berjalan di atas air dan masih banyak lagi mujizat dan kuasa Allah yang telah di lihat Petrus tentang _Yesus_.
Jawabnya adalah *_Petrus takut_*. Rasa takut inilah yg membuat Petrus berubah seketika sehingga membuat _nyalinya kecil_, tidak ada keberanian untuk menghadapinya.
Petrus menjadi *_salah dalam bertindak_* bahkan perbuatannya menjadi kan dia seorang _pengecut_.
Namun, menariknya lagi Petrus pernah berkata bahwa ia _siap mati bersama sama Yesus_ dan *tidak akan menyangkal _Yesus_* (Markus 14 : 31)
Dari kisah ini kita dapat memetik pelajaran yang baik, bagi _perjalanan rohani kita dalam mengikut _Yesus_ selama kita hidup di dunia ini.
1. Adakah Saudara masih hidup dalam _iman_ kepada *Anak Allah yang hidup* ysng mengasihi Saudara dan yang telah menyerahkan diri-Nya mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Agar Saudara yang berdosa, binasa tidak lagi hidup dalam dosa dan beroleh hidup kekal.
2. Adakah Kasih _Yesus_ tinggal dan berkuasa atas hidup Saudara. Karena dalam kasih-Nya kita pasti _menjadi penurut penurut Firman Tuhan_, kasih menutupi banyak dosa (1 Petrus 4 : 8)
Karena Kasih _Yesus_ segalanya. Marilah kita hidup dalam kasih-Nya yang kekal.
Bila saat ini, diantara Saudara ada yang sedang mengalami rasa _takut_ menghadapi tantangan atau pergumulan hidup yg berat sekalipun, ingatlah selalu akan perkataan _Yesus_ yang akan menguatkan iman Saudara.
Ataukah di antara Saudara ada yg sudah _dingin_ bahkan _hilang_ *kasihnya* seorang terhadap yang lain, "dunia" boleh mengecewakan dan menyakiti Saudara.
Tetapi marilah kita kena kan _kasih Yesus_ yang mempersatukan, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, _Yesus_ yang sekalipun *"disakiti"* oleh penyangkalan Petrus namun _Yesus_ *tidak tersakiti* karena _Yesus *mengasihi* Petrus_ dan tentunya Saudara juga.
Kiranya Damai Sejahtera Tuhan Yesus memenuhi hati dan pikiran Saudara.
#ekklesia _saling jaga_
#ekklesia _saling doa_
Penulis Pdt Samuel
#Gembala GKRI Ekklesi
#Ketua PGLII Surabaya