Dokter Benjamin K Mars: Harus Ada Pemerataan Gedung SMAN disetiap Kecamatan
SIDOARJO -Banyak menerima keluhkan warga sidoarjo soal PPDB sistem zonasi. Dokter Benjamin K Mars selaku wakil rakyat Jatim dari Dapil Sidoarjo ini mengakui hal ini terjadi karena terbatasnya sekolah negeri juga menjadi penyebabnya sehingga menjadi kendala siswa yang berada di wilayah kecamatan kosong SMAN.
Masih banyak kecamatan di wilayah sidoarjo tidak memiliki gedung SMAN, sehingga ini sangat merugikan siswa yang rumahnya berada di wilayah kecamatan yang tidak memiliki gedung sekolah negeri, hal itu dikeluhkan warga saat dr. Benjamin menggelar Reses dan wawasan kebangsaan (Wasbang).
“Banyak warga sidoarjo yang tinggal di wilayah kecamatan tidak ada gedung sekolah negeri mengeluh dan sambat terkait sistem Zonasi telah merugikan siswa yang berprestasi karena tidak mendapatkan sekolah yang baik hanya terkendala jarak,” kata dokter Benny sapaan akrab dr. Benjamin kristianto Mars, Senin ( 27/6/2022 ).
“Di Sidoarjo ada 18 Kecamatan dan ada 8 Kecamatan yang tidak memiliki gedung sekolah negeri / SMAN. Jadi harus ada pemerataan gedung SMAN di setiap kecamatan,” tegas dokter Benny selaku anggota DPRD Jawa Timur
Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Jawa Timur ini mencontohkan seperti di kecamatan Prambon, bahkan ada kepala desa sudah menyiapkan tanah sebesar 5 hektar untuk bisa di bangun sekolah negeri.
“Kalau ingin sistem Zonasi tidak masalah, maka Pemprov Jatim segera membangun gedung sekolah negeri di wilayah kecamatan yang belum ada SMAN, agar sistem pendidikan di sidoarjo bisa merata, sehingga PPDB sistem zonasi tingkat SMA tidak merugikan siswa yang memiliki prestasi,”imbuhnya.
