PGLII Surabaya Bersama Aras Lainnya Menghadiri Upacara Hari Pahlawan 2025
TRUTH SURABAYA- Semangat kepahlawanan terasa begitu kuat pagi itu di halaman Balai Kota Surabaya. Udara sejuk yang menyapa tak mampu menahan gelora kebanggaan ratusan peserta upacara yang berdiri tegak memberi hormat pada merah putih.Di tengah barisan penuh khidmat itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampil sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya peringatan Hari Pahlawan dengan sikap tegas namun penuh kehangatan.
Walikota Surabaya
Dideretan tamu kehormatan tampak Wakil Wali Kota Armuji, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, para wakil ketua dan anggota DPRD, serta jajaran Forkopimda Kota Surabaya. Kehadiran mereka menandai sinergi seluruh elemen pemerintahan dalam memperingati hari yang menjadi kebanggaan warga Kota Pahlawan.
Disisi lain tampak beberapa tokoh lintas agama diantaranya dari Nahdatul Ulama, Hindu, Budha, tampak hadir tokoh Kristen Ibu Ninik perwakilan dari Bamag Surabaya, Pdt Pinpin dari PGPI Surabaya, Pdt Galuh dari PGIS Surabaya dan Pdt Simon dari PGLII Surabaya
Walikota Surabaya
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya pada kesempatan itu menyampaikan keyakinanya bahwa warga Surabaya mewarisi semangat Bung Tomo dan Bung Karno yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Maka saya berharap ayo kita semuanya warga Surabaya menjadi pahlawan,” kata Eri Cahyadi saat diawawancara awak media usai upacara.
Karenanya, Wali Kota Surabaya itu pun mengajak semua warganya mengaplikasikan jiwa pahlawan dalam kehidupan sehari-hari, dengan membantu sesama.
Ada yang tidak mampu kita bantu. Ada yang kurang kita bisa membantu. Ada kelebihan kita jangan pernah kita sombong, kita bisa membantu,” paparnya lagi.
Sementara untuk para pemuda, ia menekankan tentang peran mereka sebagai garda terdepan perjuangan.
Ia berharap pemuda Surabaya kelak tak hanya menjadi penonton, tapi bisa berkecimpung dalam kemajuan kota.
“Kita tidak pernah bisa hidup dengan kebahagiaan kalau kita hanya jadi penonton dan tidak mau berkecimpung, tidak mau dalam ikut dalam sebuah pembangunan,” tuturnya.
Dia memastikan, pemkot komitmen mengajak pemuda terjun atau ambil bagian dalam pembangunan Kota Surabaya.
“Maka saya akan ajak pemuda untuk menjadi bagian pembangunan Surabaya dan membangun Surabaya ke depan di tangan pemuda,” paparnya lagi.
“Dan ini insya Allah saya yakin di tahun depan Surabaya akan jauh lebih baik di tangan pemuda Surabaya,” tandasnya
Usai Upacara
Usai pengibaran bendera, suasana berubah lebih semarak. Irama gagah drumband Gita Jala Taruna TNI Angkatan Laut menggema, disambut tepuk tangan riuh para peserta.
Tak berhenti di sana, para peserta upacara juga kemudian menjadi saksi penampilan teatrikal bertema “Sawunggaling”, yang dikemas dengan balutan tari tradisional. Gerak para penari yang energik menggambarkan kisah kepahlawanan dengan sentuhan kebijaksanaan, sebuah pesan moral bahwa perjuangan tak melulu soal pertempuran, tapi juga tentang keberanian berkorban dan keteguhan hati.