Ps Yudi Lau: Teruslah Berkarya Bagi Tuhan Dan Sesama
Ps Yudi LauRefleksi Saat seseorang marah saat di kritik dan merasa senang saat di puji, maka Teman yang baik akan pergi dan Teman yang buruk akan datang.
Saat seseorang memandang hambar pujian dan berterimakasih saat di kritik,
maka Teman yang lurus dan baik akan dengan sendirinya datang.
Kesalahan yang tidak di sengaja merupakan KEKHILAFAN, Kesalahan yang di sengaja merupakan KETIDAK JUJURAN.
Bila seseorang mengakui dan memperbaiki kesalahannya, maka ia akan semakin jarang berbuat salah dan perbuatannya semakin lurus.
Bila seseorang berusaha menutupi kesalahannya, maka satu kesalahan lagi telah di buatnya.
Tidaklah penting kalau orang lain tidak mengenal siapa kita dan apa yang kita lakukan, tapi yang terpenting TUHAN mengenal siapa diri kita, itulah yang menentukan kelayakan kita di pakai sesuai kehendak-NYA.
Karena Hari kemarin tidak sama dengan hari esok, KEGAGALAN kemarin bukan berarti KEGAGALAN di hari esok, MAJULAH TERUS, PANTANG MUNDUR dan SELESAIKAN apa yang telah kita mulai.
YAKINLAH bahwa tak ada KEGAGALAN dalam hidup ini, sebab Pemenang yang sesungguhnya adalah orang yang mampu melihat kekuatan di balik kelemahannya.
HIDUP bagai putaran roda, bila kita tak di atas, maka pasti di bawah, sementara dua sisi yang melengkapi adalah bila kita tak di posisi sebagai Pemenang, maka pastinya di posisi yang kalah, rntah di atas atau di bawah, entah menjadi pemenang atau di kalahkan, semua tetap harus di perjuangkan.
Tak ada yang bisa mengalahkan, bila kita jatuh dan mengakui kekalahan; Tak ada yang bisa di menangkan, bila kita membiarkan menjadi Pemenang di atas banyak penderitaan.
Karena Pemenang Sejati adalah yang tak terkalahkan bukan sebagai pecundang, namun sebagai Pemenang atas kehidupan yang berat.
TERUSLAH BERKARYA DAN BERGUNA BAGI TUHAN DAN SESAMA KITA.
“Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.”
(Kis 10:35)
Goϑ ϐlešš Yoυ