Ps Yudi Lau: Sikap Terbuka Bagian Dari Integritas
. Ps Yudi Lau“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;" (Mazmur 139:23)
Refleksi Reuben Gonzalas, seorang pemain Squash (tenis dinding), masuk pertandingan final pertamanya di turnamen profesional.
Dia ada di ambang predikat juara jika menang.
Pada poin menentukan di game kelima dan terakhir, Gonzalas membuat pukulan mematikan ke pojok depan untuk mengakhiri pertandingan dan memenangkan turnamen.
Wasit menyatakan masuk dan penjaga garis mengkonfirmasi tembakan bola itu menghasilkan poin.
Dengan ragu-ragu, Gonzalas berbalik dan menyatakan bahwa pukulannya sebelum mengenai dinding telah terlebih dahulu menyentuh lantai.
Akibatnya dia kehilangan poin dan bola servis pindah ke lawannya, yang pada akhirnya memenangkan pertandingan itu.
Gonzalas di wawancara oleh sebuah majalah, "Mengapa kamu melakukannya?"
Gonzalas menjawab, "ini adalah satu-satunya hal yang bisa saya lakukan untuk menjaga integritas saya."
Salah satu figur Alkitab yang di akui integritasnya oleh Tuhan adalah Daud (1Raj 9:4, integrity: tulus hati).
Integritas Daud bukan karena hidupnya bersih dan tak bercela, namun karena ia merespon teguran Allah dengan hati nurani yang benar.
Daud secara tegas mengakui kesalahan saat nabi Natan menyampaikan teguran Tuhan kepadanya (2Samuel 12:1-6).
Daud menyesal dan bertobat.
Daud adalah manusia sebagaimana kebanyakan orang percaya lainnya, yang tidak luput dari kesalahan dan dosa.
Dalam hal ini kita perlu belajar dari Daud, menjaga integritas dalam seluruh area hidup kita.
Ingatlah kebenaran ini, bahwa Tuhan selalu melihat hati nurani yang terbuka kepada-Nya, bukan hal-hal yang kelihatannya sempurna tetapi tercela di hadapan Dia.
ORANG YANG BERINTEGRITAS BUKAN BERARTI TIDAK PERNAH BERBUAT KESALAHAN, TETAPI ORANG YANG MENGAKUI KESALAHANNYA DENGAN JUJUR.
“Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.” (2Korintus 13:5)
Goϑ ϐlešš Yoυ