Ps Yudi Lau: Senantiasa Bersyukur
Alkisah ada seekor gagak yang tinggal di hutan merasa sangat puas dengan hidupnya.
Refleksi Pada suatu hari dia melihat seekor Angsa, Angsa ini sangat putih, dia berpikir bahwa Angsa ini pasti burung yang paling bahagia di dunia, lalu di sampaikan pikirannya ini pada si Angsa.
Si Angsa menjawab, “Dulu aku jg berpikir bahwa aku lah yang paling bahagia di dunia ini, sampai aku ketemu Betet, yang mempunyai bulu 2 warna, Sekarang aku pikir Betet adalah burung yang paling bahagia sedunia."
Lalu burung Gagak mendekati Betet,
si Betet menjelaskan, "Sebelumnya saya hidup dengan sangat bahagia sampai saya melihat burung Merak.
Saya hanya punya bulu dengan2 warna, tetapi Merak punya bulu yang warna warni."
Mendengar penjelasan itu, Gagak menemui Merak, lalu berkata, "Merak, kamu sangat cantik, setiap hari ribuan orang datang ingin melihatmu.
Beda dengan ketika melihatku, mereka mengusirku. Saya rasa benar kamu adalah burung yang paling bahagia sedunia."
Lalu Merak menjawab, "Saya dulu juga berpikir bahwa saya burung yang paling cantik dan bahagia di bumi ini. Justru karena kecantikanku ini, saya jadi di kurung di kebun binatang. Saya sudah perhatikan dengan seksama dan menyadari bahwa hanya Burung Gagak yang tidak di masukkan ke dalam sangkar. Dalam beberapa hari aku berpikir bahwa kalo saja aku jadi burung Gagak, saya bs bahagia dan bebas pergi ke manapun."
Itulah problem kita semuanya? Kita suka Mem-banding²kan diri kita dengan orang lain dan karenanya kita menjadi sedih.
Kita kurang menghargai apa yang sudah di berikan oleh TUHAN, ini semua membawa kita kepada lingkaran yang tidak bahagia.
Karena Bahagia itu adalah menghargai apa yang kita punya, bukan menyesali yang kita tidak punya.
Jadi Berhentilah Membandingkan diri kita dengan orang lain, dan SELALU BERSYUKUR untuk apapun yang ada dalam hidup kita.
”Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
(1Tesalonika 5:18)
Goϑ ϐlešš Yoυ