News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Ps Yudi Lau : Saat Menabur Pasti Menuai

Ps Yudi Lau : Saat Menabur Pasti Menuai


                        Ps Yudi Lau 

REFLEKSI Frederick Douglass, seorang bekas budak dan pejuang hak asasi manusia berkata, "Tak ada seorang pun dapat merantai pergelangan kaki sesamanya tanpa akhirnya menyadari bahwa ujung rantai lainnya terpasang pada lehernya sendiri."

Rasul Paulus menyatakannya dgn cara lain ketika ia menulis, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.”
(Galatia 6:7)
Kata² Paulus merupakan suatu peringatan keras kepada kita bahwa pilihan kita membawa konsekuensi, dan termasuk di dalamnya bagaimana kita memilih untuk memperlakukan orang lain.

Ketika kita memilih untuk membenci,
maka kebencian itu dapat berbalik menimpa kita dalam bentuk konsekuensi yang tidak pernah benar² siap kita hadapi.

Sebagai akibatnya, kita di kucilkan dari pergaulan, kita marah terhadap diri sendiri, dan pelayanan kita kepada KRISTUS pun lumpuh.

Sebaliknya,
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.  Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”
(Galatia 6:9-10)

Yang menabur benih Keserakahan dan Kebencian, akan menuai Kerusakan, Kehilangan, dan Kepedihan.

Tetapi bila kita menaburkan Kasih dan Kebaikan, kita akan menuai upah yang kekal.

“dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” (Yohanes 5:29)
Goϑ ϐlešš Yoυ

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.