DPC API Surabaya Bersama Yordan Batara Goa, S.T M.Si Menggelar Sosialisasi Hukum Dibidang Moderasi Beragama
NEWS Truth Surabaya- Bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama, Jl. Raya Darmo nomor 68 - 78 Surabaya. DPC API Surabaya bersana Yordan Batara Goa, S.T M.Si menggelar Sosialisasi Hukum Dibidang Moderasi Beragama, Senin 27 Oktober 2025 dengan mengangkat tema
"Implementasi Pancasila sebagai Sumber dari segala sumber Hukum dalam Moderasi Beragama"
Ada tiga narasumber malam itu, yang pertama Yordan M. Batara-Goa, ST., M.Si. (Komisi A / Ketua BAPEMPERDA / Sekretaris F-PDI PERJUANGAN / DAPIL-1 SURABAYA), narasumber kedua Pdt. Yason SL Sudarmanto, M.Th. (Ketua DPC API SURABAYA) dan narasumber ketiga Hizkia, SH. (Ketua Muki Surabaya)
Peserta yang hadir selain pengurus dan Anggota DPC API Surabaya, Pengurus DPD API Jatim, Ketua PGPI Surabaya, Ketua MUKI Jatim, Sekretaris PGI Surabaya, Sekretaris Bamagnas Jatim, Pengurus PGLII Surabaya.
Secara umum, hasil survei dari berbagai lembaga survei (SMRC, MPR Th 2021-2024) menunjukkan adanya beberapa kecenderungan berikut:
Penurunan interaksi formal:
Generasi muda dan sebagian masyarakat cenderung kurang berinteraksi secara formal dengan teks Pancasila, seperti dalam upacara atau hafalan.
Relevansi nilai
Walaupun demikian, mayoritas masyarakat masih menganggap nilai-nilai Pancasila relevan dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan intoleransi
Terjadi kekhawatiran mengenai pemahaman Pancasila di kalangan pelajar, yang mengindikasikan adanya ancaman intoleransi.
Dibutuhkan penguatan edukasi:
Lembaga seperti BPIP perlu memperkuat program edukasi Pancasila, terutama bagi generasi muda, agar ideologi bangsa ini tetap kokoh.
Secara umum toleransi beragama di Provinsi Jawa Timur sudah sangat baik, tetapi gereja atau masyarakat Kristen di Jawa Timur, khususnya masyarakat Surabaya perlu mewaspadai adanya penghalang penghalang terwujudnya kebhinekaan.
Oleh sebab itu peran serta para Pendeta dalam mewujudkan persatuan umat sangat dibutuhkan dengan jalan mengedukasi anggota jemaat untuk:
1. Menciptakan kerukunan antar warga gereja ditengah keberagaman
2. Menanamkan paradigma baru bahwa Tuhan tidak membedakan status sosial
3. Kebhinekaan adalah kekuatan untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara.
Sumber dok DPC API Surabaya