TAMPIL BEDA
. Ps Yudi LauREFLEKSI Terkadang orang cenderung di paksa untuk menikmati kesamaan, padahal alangkah baik apabila kita bisa menikmati INDAHNYA PERBEDAAN.
Kalau pemimpin dan wakil punya TABIAT sama, bisa jadi organisasi berpotensi KEHILANGAN banyak KESEMPATAN.
Konser musik di katakan INDAH ketika ada drum, piano, gitar, biola, terompet, konduktor, semua menjalankan PERAN yang berbeda, sehingga terjalin sebuah lagu yang ENAK di dengar.
Apakah anda seorang seniman, koki, guru, polisi, dokter, arsitek, pedagang, karyawan?
Semua profesi sama saja dan buatlah diri anda BERBEDA, Paling sedikit bila ada pertanyaan:
Lebih rajinkah kita?
Lebih kreatifkah kita?
Lebih bersemangatkah kita?
Jika kita menjawab, "Yaaaa... Sama sajalah dengan yang lain...",
maka jangan pernah berharap anda MENDAPATKAN penghargaan.
Tak mungkin ada hasil Luar Biasa ketika cara yang di lakukan untuk mencapainya BIASA² saja. Untuk menjadi BERBEDA, tak perlu berangkat dari IDE yang hebat.
Ketika kita tak menemukan PERBEDAAN itu, lalu PUTUS ASA, akibatnya kita tak pernah menciptakan SESUATU yang baru dan BERBEDA, padahal hakikatnya sebagian BESAR orang di seluruh dunia mencontoh dan melihat apa yang DI LAKUKAN orang lain.
Bedanya ada yang MENCONTOH begitu saja, ada yang mencontoh lalu mengembangkannya dengan HASIL olah pikirnya sendiri hingga menjadi sesuatu yang LUAR BIASA.
Semua keputusan ada di tangan anda, mau mencontoh yang sudah ada atau anda ingin TAMPIL BEDA?
“Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.” (Amsal 16:22)
Goϑ ϐlešš Yoυ