News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Ps Yudi Lau : Marah Tapi Jangan Berdosa

Ps Yudi Lau : Marah Tapi Jangan Berdosa

.    Ps Yudi Lau 

REFLEKSI Para ahli psikologi modern memandang bahwa marah merupakan emosi primer, alami, dan matang yang di alami oleh semua mahkluk hidup.

Marah memiliki nilai fungsional untuk kelangsungan hidup,‎ emosi ini dapat memobilisasi kemampuan psikologis untuk tindakan korektif,‎
Namun marah yang tidak terkendali bisa berdampak negatif terhadap Kualitas Hidup Pribadi dan Sosial.
Sebenarnya, marah menjadikan kita manusia sepenuhnya,‎ Orang yang tidak pernah marah tentu manusia yang di ragukan kenormalannya.

Jika kita membaca Yohanes 2:13-25,
kita menemukan bahwa YESUS juga pernah marah. Kemarahan YESUS mengindikasikan sekalipun DIA adalah TUHAN, YESUS juga sepenuhnya manusia.
Paulus menyampaikan surat pengembalaannya pada jemaat di Efesus agar mereka tidak larut dalam kemarahan.‎
Mengapa Paulus penting untuk menyampaikan hal tersebut?‎ Alasannya karena satu hal, ‎yaitu menjadi manusia baru.
“dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Efesus 4:24)

Manusia baru adalah manusia yang memiliki Kasih di dalam dirinya,‎ Jadi sekalipun marah adalah emosi yang alami di rasakan oleh tiap orang, termasuk umat percaya,‎ tetapi marah itu jangan sampai ber-larut², sehingga‎ mendendam lalu menimbulkan dosa.

Mari merefleksikan diri kita agar dapat mengendalikan kemarahan,‎ Kemarahan bukanlah ciri dari manusia baru,‎
Apabila kita adalah umat TUHAN, tentu kita tidak akan menyimpan dendam pada orang lain.
Kemarahan yang tidak kunjung berakhir,
hanya akan menjadi penyakit di dalam diri kita. Untuk itu, sebagai manusia baru,
marilah kita membuka pintu maaf kita bagi setiap orang yang menyakiti kita.

“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.”
(Efesus 4:26)
Goϑ ϐlešš Yoυ

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.