News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

MENYIKAPI PUJIAN DENGAN PENGUASAAN DIRI‎

MENYIKAPI PUJIAN DENGAN PENGUASAAN DIRI‎

.    Ps Yudi Lau 

REFLEKSI Pujian ibarat pedang bermata dua, b‎isa PRODUKTIF kalau kita sikapi dengan RENDAH HATI, s‎ebagai MOTIVASI DAN ALASAN UNTUK BERBUAT LEBIH BAIK,‎
Akan tetapi b‎isa juga KONTRAPRODUKTIF kalau kita sikapi dengan BESAR KEPALA, s‎ebagai bentuk KEMENANGAN dan KEBANGGAAN DIRI.
Maka penting sekali menyikapi PUJIAN dengan PENGUASAAN DIRI. Tanpa PENGUASAAN DIRI, kita akan mudah di mabukkan oleh PUJIAN.‎

Simak kisah berikut ini:‎
Sepasang angsa bersiap meninggalkan danau yang airnya mulai mengering.
Seekor kodok memohon untuk bisa ikut dengan mereka pindah ke danau lain, namun ‎angsa bingung bagaimana cara membawa si kodok.

Si kodok punya ide brilian, "Kalian gigit kedua ujung akar rumput ini, ‎saya akan mengigit bagian tengahnya, ‎kemudian bawalah saya terbang."

Angsa setuju, ‎mereka pun terbang.
Di angkasa, sekelompok burung memuji kecerdikan mereka dan bertanya, "Kalian sungguh cerdik, siapa yang punya ide secemerlang ini?"

Kodok menjawab dengan bangga, ‎"Ide saya...",‎ Saat itu terlepaslah gigitannya, ia pun jatuh ke bawah dan mati.
MABUK PUJIAN MERUPAKAN AWAL KEHANCURAN
Seperti yang terjadi pada si kodok.‎
“Tinggi hati mendahului kehancuran,
tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.” (Mazmur 18:12)

PENGUASAAN DIRI ADALAH DARI HIDUP YANG DI PIMPIN TUHAN,‎ sedangkan GILA HORMAT dan MABUK PUJIAN adalah bagian dari Hidup yang di pimpin DAGING.
Hidup yang di pimpin TUHAN berbuahkan hal² yang INDAH, Hidup yang di pimpin DAGING berbuahkan hal² yang BURUK.

“Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.” (Roma 12:3)
Goϑ ϐlešš Yoυ

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.