BANGKIT DARI KESEDIHAN
REFLEKSI Jangan pernah menyalahkan orang lain atas KESEDIHAN kita, karena KEBAHAGIAAN kita adalah urusan kita;
KEBAHAGIAAN kita harus dari dalam diri kita.
Percaya pada diri sendiri, meski mungkin saat ini kita sedang bersedih, karena PENYEMANGAT terbesar dalam hidup kita adalah diri kita sendiri.
TUHAN tidak pernah membiarkan hambaNYA terlarut dalam KESEDIHAN,
pasti ada RENCANA INDAH untuk membayar semua airmata.
Terkadang bukan karena dusta, kita membenci seseorang, tapi karena SEDIH menerima kenyataan bahwa dia tak bisa lagi kita percaya.
SENYUMlah, tinggalkan SEDIH kita...
BAHAGIAlah, lupakan sakit yang kita rasakan, sebab sedih tersebut tak setara dengan BAHAGIA yang akan kita dapatkan.
Sahabat adalah mereka yang tahu bahwa ada sedih di mata kita ketika seluruh dunia percaya dengan SENYUM di wajah kita,
BERSEDIH dengan orang yang tepat lebih baik daripada BERBAHAGIA dengan orang yang salah.
KEBAHAGIAAN tak akan bermakna jika kita tidak menyertakan orang di sekitar kita yang sedang BERSEDIH, Berbagilah dengan MURAH HATI.
“Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!
TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.
TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!” (Mazmur 41:1-2)
Tak perlu BERSEDIH akan kekurangan,
ketahuilah bahwa TUHAN pasti memberi KELEBIHAN kepada setiap orang yang memiliki KEKURANGAN.
Tak perlu BERSEDIH ketika impian tidak menjadi kenyataan, BERSYUKURlah bahwa mimpi buruk pun tidak menjadi kenyataan. Tak perlu kita SESALI kesalahan masa lalu,
karena semakin lama kita sesali, semakin lama kita hidup dalam KESEDIHAN,.
Terkadang KEPEDIHAN harus di lalui sebelum tercapainya KEBAHAGIAAN.
TERSENYUMlah ketika BERSEDIH,
karena akan ada KEBAHAGIAAN setelah itu.
BAHAGIAlah dengan yang kita miliki,
Jangan BERSEDIH dengan yang tidak kita miliki.
Bangkitlah dari KESEDIHAN,
karena KESEDIHAN adalah proses yang harus di lalui untuk menuju KEBAHAGIAAN.
“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” (Mazmur 34:8)
Goϑ ϐlešš Yoυ