TAHUKAH ANDA MEMAAFKAN ADALAH BERKAT?
Ps Yudi LauMEMAAFKAN ternyata tak hanya baik untuk hubungan dengan orang lain, tapi yang terpenting justru sangat baik untuk diri sendiri.
REFLEKSI Perasaan kecewa, sakit hati, dendam, marah, kuatir adalah ibarat sampah membusuk dalam taman hati kita,
Bukan hanya merusak keindahan dan kecantikan diri, bahkan merusak kesehatan kita, dan yang terpenting adalah Merusak Rejeki kita.
Penelitian Dr. David Hawkins, yang di tulis dalam bukunya Power vs Force menegaskan hal ini, “Ternyata orang² yang memiliki perasaan takut, khawatir, malu, dendam, sakit hati, trauma, energinya di bawah normal, yaitu 10 pangkat 250.
Sementara orang² yang Bersyukur, Penuh Maaf, Penuh Kasih dan Kedamaian dalam penelitian tersebut, memiliki energi di atas Neutral, bahkan mencapai 10 pangkat 600.”
Penelitian tersebut juga menunjukkan orang²yang memiliki energi tinggi, justru adalah orang² yang sukses, bahagia, berkelimpahan hidupnya, materi maupun non materi.
MEMAAFKAN orang lain adalah BERKAT,
MERUGIKAN orang lain adalah MUSIBAH.
MEMAAFKAN adalah Sumber Kebahagiaan dan pemadam api penderitaan, MEMAAFKAN Mendatangkan Kedamaian dalam hati, Menumbuhkan Kearifan dan Cinta Kasih.
Karena itu, seberapa besar pun kesakitan yang di alami dan seberapa jahat pun musuh yang di hadapi, mulailah Belajar MEMAAFKAN.
Semakin besar rasa MAAF, Semakin besarlah jiwa, Semakin besar Kebahagiaan dan Sukacita dalam Hati.
Kebencian tak akan berakhir jika di balas dengan kebencian; Kebencian akan berakhir jika di balas dengan Cinta Kasih;
Sungguh MEMAAFKAN adalah BERKAT.
“Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.” (Amsal 19:11)
Goϑ ϐlešš Yoυ