Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : Hidup dalam Kasih Karunia
2 Korintus 9:8 (TB)
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
RENUNGAN Saat banyak orang hidup dalam kecemasan finansial atau emosional, Paulus mengingatkan bahwa Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia. Kata “melimpahkan” (Yun. perisseuo) menandakan limpahan yang tidak hanya mencukupi, tetapi meluap. Geerhardus Vos, menulis bahwa kasih karunia Allah "bukan hanya respons terhadap kebutuhan, tetapi ekspresi dari kelimpahan Allah yang terus menerus."
Artinya, kita tidak dipanggil hidup pas-pasan secara rohani, tetapi hidup dalam kasih yang melimpah. Hari ini, bantulah seseorang tanpa menunggu cukup—karena kasih karunia tidak menunggu kondisi ideal, melainkan bergerak dalam iman.
`Doa:`
_Tuhan, terima kasih atas kasih karunia-Mu yang melimpah. Ajarku untuk hidup tidak dalam rasa cukup yang takut memberi, tetapi dalam keyakinan bahwa Engkau selalu mencukupkan. Amin._
`Pertanyaan:`
A. Apa arti kasih karunia yang melimpah menurut teks ini?
B. Apakah aku hidup dalam rasa takut kekurangan atau keyakinan akan limpahan Tuhan?
C. Siapa yang bisa kubantu hari ini sebagai wujud kasih karunia Allah?
Senin, 12 Mei 2025.
*GBI Maranatha*