Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : `Curhatnya Dalam Doa Saja`
. Pdt Henoch Wilianto`Mazmur 62:9 (TB)`
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
RENUNGAN Mazmur ini menyerukan kepercayaan total, bukan sesaat atau musiman. Kata “setiap waktu” menekankan hubungan yang terus-menerus dan terbuka dengan Tuhan. “Curahkanlah isi hatimu” berasal dari kata kerja Ibrani shaphak yang berarti “menumpahkan seperti air” — tanpa filter, tanpa pura-pura. Di hadapan Allah yang menjadi perlindungan (machseh), umat tidak hanya diajak percaya, tapi juga melepas semua beban batin secara utuh.
Dalam dunia yang sibuk dan penuh tekanan, kita sering curhat ke media sosial atau teman yang tak selalu bisa memahami. Undangan Tuhan sederhana: datanglah, bicara, dan percaya. Buka hatimu, bukan hanya saat putus asa, tapi setiap waktu. Jangan tunda. Doakan sekarang.
`Doa:`
_Tuhan, Engkaulah tempat perlindunganku. Ajarku mencurahkan isi hati setiap waktu, dan percaya bahwa Engkau mendengar dan peduli. Amin._
`Pertanyaan:`
A. Apa yang dikatakan ayat ini tentang cara berelasi dengan Allah?
B. Kepada siapa selama ini aku lebih sering curhat daripada kepada Tuhan?
C. Kapan aku akan mulai membangun kebiasaan curhat dalam doa, bukan sekadar bicara?
_Selasa, 27 Mei 2025._
*GBI Maranatha*