HIDUP RENDAH HATI DAN BERGANTUNG KEPADA TUHAN
Ps Yudi Lau
REFLEKSI Ada sebuah dongeng kuno yang menceritakan tentang seekor kura² yang dapat terbang.
Hewan yang di kenal berjalan lambat ini selalu mengigit sebatang kayu yang di bawa oleh dua ekor angsa, sehingga ia bisa me-layang² di angkasa.
Suatu hari saat dirinya sedang terbang, kura² ini mendengar ada orang² darat yang melihatnya berkata:
"Wah cemerlang sekali ide angsa² itu..."
Harga dirinya terasa ter-injak², hingga akhirnya kura-kura itu berteriak,
"itu ideku..."
Tiba² tubuhnya jatuh ke darat saat mulutnya terlepas dari kayu tersebut,
Harga dirinya tlah menjadi kehancuran bagi dirinya.
“Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.”
(Mazmur 18:12)
TUHAN mencari orang² yang mengizinkan Dia untuk menunjukkan kekuatanNYA dalam hidup mereka, hidup dengan Rendah Hati dan Bergantung padaNYA merupakan ide yang benar² cemerlang,
Tak seorangpun lebih kuat daripada seseorang yang bergantung pada TUHAN
Indah sekali untuk mengetahui bahwa:
Kita melakukan sesuatu yang tepat,
Pada waktu yang tepat, ditempat yang tepat, dengan cara yang tepat, dan bersama orang² yang tepat, Itulah yang terjadi apabila kita bergantung pada TUHAN.
“Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.” (Mazmur 37:5)
Goϑ ϐlešš Yoυ