Ps Yudi Lau: Hidup Jangan Terpengaruh Orang Lain
Ketika orang lain SENYUM RAMAH dan bersikap RESPEK pada anda, spontan anda akan membalas dengan SENYUMAN, RESPEK, dan merasa BAHAGIA.
REFLEKSI Ketika orang lain BERBICARA KETUS, bersikap MENGHINA, spontan anda pun membalas dengan KETUS, BALIK MENGHINA, dan SAKIT.
Anda telah membiarkan orang lain menentukan SIKAP anda...
Anda menjadi baik karena orang lain baik pada anda,
Anda menjadi jahat karena orang lain menjahati anda.
Anda Jujur karena Lingkungan Jujur,
Anda Licik karena Lingkungan Licik.
Anda Beramal karena orang lain Beramal terlebih dahulu kepada anda.
Anda Baik bukan karena anda baik, tetapi karena orang lain baik terlebih dahulu.
Anda kejam bukan karena anda jahat, tetapi karena orang lain kejam terlebih dahulu, lalu anda menjadi kejam.
Di mana diri anda?
Di mana KESADARAN dan KEPRIBADIAN anda?
Anda tidak mempunyai KEPRIBADIAN,
orang lain yang menentukan KEPRIBADIAN anda.
Anda tidak punya SIKAP, lingkungan yang memberi anda SIKAP.
Anda tidak menjadi tuan bagi diri anda, orang lain dan lingkungan yang menjadi tuan atas diri anda.
Inilah bedanya ORANG BIJAK:
ORANG BIJAK melakukan kebaikan bukan karena dunia baik padanya;
ORANG BIJAK melakukan kebaikan walaupun dunia menjahatinya.
BILA ADA ORANG MENJAHATI ANDA,
ITU URUSAN ORANG TERSEBUT.
BILA KITA MELAKUKAN KEBAIKAN,
ITU TANGGUNG JAWAB HATI NURANI ANDA.
BUKAN ORANG LAIN,
TETAPI ANDA SENDIRI YANG MENENTUKAN SIKAP DAN PERBUATAN ANDA.
”Carilah yang baik dan jangan yang jahat,
supaya kamu hidup;
dengan demikian Tuhan, Allah semesta alam, akan menyertai kamu.”
(Amos 5:14) Goϑ ϐlešš Yoυ