Ps Yudi Lau :Rest In Peace (RIP)
Ps Yudi Lau
Pada beberapa nisan atau obituari biasanya di tulis RIP (Rest In Peace) atau Beristirahat dengan Damai.
REFLEKSI Kata-kata ini merupakan ungkapan keyakinan dari keluarga yang di tinggalkan bahwa jiwa orang yang telah meninggal tersebut telah beristirahat dalam Kekekalan dan Damai,
Namun apakah kita baru bisa beristirahat dengan Damai setelah kita meninggal?
Tidak...
Saat ini pun kita bisa mengalami RIP itu,
Yesaya menulis bahwa orang percaya yang hatinya tertuju kepada TUHAN akan memiliki damai yang sempurna.
Klinik Mayo mengungkapkan bahwa 80-85% Penyakit yang di derita pasien mereka di sebabkan oleh karena stress. Padahal pada awal abad 20, penyebab utama penyakit pada manusia adalah karena bakteri,bakan tetapi pada zaman sekarang, peringkat itu di geser oleh Penyakit karena Pikiran.
Semua orang merindukan kedamaian, berbagai carapun di lakukan, ada yang menjalani laku ritual tertentu, misalnya dengan berpuasa atau berpantang melakukan hal tertentu, ada pula yang mengkonsumsi alkohol, rokok dan narkotika untuk menggapai kedamaian.
Akan tetapi Yesaya menunjukkan dengan Jelas bahwa kita mendapatkan kedamaian bila kita mengarahkan hati kita kepada TUHAN.
Bagaimana perasaan kita jika ada benteng yang kokoh mengelilingi tempat tinggal kita? Kita akan merasa aman dan tak perlu was², Itulah yang terjadi pada orang Percaya.
Yesaya mengatakan bahwa TUHAN akan Menjadi Gunung Batu dan Menjadi Tempat Perlindungan bagi Orang Percaya.
“Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan ALLAH adalah gunung batu yang kekal.” (Yesaya 26:3)
Sudahkah anda Mengalami Kedamaian?
RASAKAN REST IN PEACE SEKARANG JUGA.
“Yang hatinya teguh KAUjagai dengan damai sejahtera,
sebab kepada-MUlah ia percaya.”
(Yesaya 26:3)
Goϑ ϐlešš Yoυ