News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Ps Yudi Lau : Belajar Mengendalikan Diri Sendiri

Ps Yudi Lau : Belajar Mengendalikan Diri Sendiri

.     Ps Yudi Lau 

Kita semua pasti tahu wujud kepiting,
tapi tak banyak yang tahu sifat dari kepiting.

REFLEKSI Di Filipina, ‎masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah. Kepiting itu ukurannya kecil tapi rasanya cukup lezat.

Kepiting-kepiting itu dengan mudah di tangkap di malam hari, lalu di masukkan ke dalam baskom tanpa di ikat.
Esok harinya, ‎kepiting-kepiting itu akan di rebus dan di masak, lalu di santap untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan ini, ‎kepiting-kepiting itu selalu berusaha untuk keluar dari baskom sekuat tenaga denga‎n menggunakan capitnya yang kuat.

Tapi seorang penangkap yang berpengalaman selalu tenang, ‎meskipun hasil buruannya selalu berusaha meloloskan diri, ‎karena si penangkap tahu betul sifat kepiting.

Bila ada kepiting yang hampir meloloskan diri keluar dari baskom, ‎teman²nya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar.
Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, ‎lagi-lagi temannya akan menariknya turun dan begitu seterusnya, ‎sampai akhirnya tak ada yang berhasil keluar.
Begitu pula dalam Kehidupan, tanpa sadar kita juga seperti kepiting-kepitung itu;
Seharusnya BERGEMBIRA jika teman atau saudara kita mengalami KESUKSESAN, ‎tapi ternyata kita malahan MENCURIGAI, IRI HATI dan DENGKI.

Ciri-ciri orang yang bersifat seperti kepiting:‎
1. Selalu mengingat-ingat KESALAHAN orang lain yang sudah lampau, dan‎ selalu menilai NEGATIF setiap TINDAKAN yang di lakukan orang tersebut.‎
2. Lebih suka MENGKRITIK, MENCELA dan MEREMEHKAN orang lain daripada mencari SOLUSI.
3. KURANG MAWAS DIRI dan KURANG BERSYUKUR, sehingga‎ HATI selalu galau dan HIDUP menjadi TIDAK TENANG.‎
ORANG YANG HEBAT BUKANLAH ORANG YANG PANDAI MENJATUHKAN ORANG LAIN, MELAINKAN ORANG YANG PANDAI MENGENDALIKAN DIRINYA.‎

“Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal,
yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.”
(Mazmur 32:9)
“Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.”
(Yakobus 3:2)
Goϑ ϐlešš Yoυ

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.