MENGGUNAKAN, MENYIA-NYIAKAN, ATAU MENGINVESTASIKAN WAKTU?
Ps Yudi Lau
REFLEKSI Waktu bagaikan jendela besar, di mana banyak sekali hal datang,
Kejahatan, Kebaikan, Kebesaran, Kekerdilan, Kesuksesan, Kegagalan.
Sayang banyak sekali manusia yang membiarkan jendela waktu tidak berfungsi dengan baik.
Contoh: Pengangguran yang buang waktunya secara percuma,
pekerja yang mengeluh karena kelebihan waktu, pemimpin dengan seluruh kesempatannya yang membiarkan kesempatan berbuat baik lewat begitu saja, pengusaha dengan harta berlimpah membiarkan waktu lewat tanpa tanda² kebaikan yang berarti.
Semua peluang baik seringkali lewat begitu saja. Jendela waktu sering menjadi jendela kosong dan hanya sering di lewati oleh kebencian, dendam, dan kemarahan,
Mari kita renungkan sebuah pepatah tua dari Irlandia berikut:
"AMBILLAH WAKTU"
Ambillah Waktu untuk Berpikir,
Itu adalah Sember Kekuatan.
Ambillah Waktu untuk Bermain,
Itu adalah Rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah Waktu untuk Membaca,
Itu adalah Sumber Kebijaksanaan.
Ambillah Waktu untuk Berdoa,
Itu adalah Kekuatan terbesar di bumi.
Ambillah Waktu untuk Mencintai dan Di Cinta itu adalah Hak Istimewa.
Ambillah Waktu untuk Bersahabat,
Itu adalah jalan menuju Kebahagiaan.
Ambillah Waktu untuk Tertawa,
Itu adalah musik yang menggetarkan jiwa.
Ambillah Waktu untuk Memberi,
Itu adalah hari yang sangat singkat untuk kepentingan diri sendiri.
Ambillah waktu untuk Bekerja,
Itu adalah Nilai Keberhasilan.
Ambillah waktu untuk Kebenaran,
Itu adalah Kunci menuju Sorga.
Pada setiap detik yang berlalu, secara sadar atau tidak kita terus menerus MENUKARKAN WAKTU KITA DENGAN SESUATU YANG KITA LAKUKAN ATAU DENGAN TIDAK MELAKUKAN SESUATU.
3 HAL YANG BISA KITA LAKUKAN TERHADAP WAKTU YANG TERSEDIA,
YAITU MENGGUNAKAN, MENYIA-NYIAKAN, ATAU MENGINVESTASIKAN WAKTU TERSEBUT.
“Pergunakanlah waktu yang ada,
Karena hari-hari ini adalah jahat.”
(Efesus 5:16)
Goϑ ϐlešš Yoυ