News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Ev Drs Johanes Purwono: Mematahkan Keangkuhan

Ev Drs Johanes Purwono: Mematahkan Keangkuhan

    Ev Drs Johanes Purwono 

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.  Amsal 13:10

RENUNGAN Keangkuhan adalah bahagian dari sebuah kesombongan yang dapat mendatangkan perselisihan. 
Keangkuhan merupakan sikap sombong atau congkak yang menganggap diri lebih tinggi atau lebih besar daripada orang lain. Keangkuhan dapat termanifestasi dalam pikiran, tingkah laku, dan pembawaan. Dapat diartikan menganggap diri lebih utana (penting) dari orang lain
 
Dari mana datangnya sengketa dan pertengkaran? Sengketa dan pertengkaran datang dari akar kepahitan, yang tercipta dari sikap keangkuhan.
Hawa-hawa nafsu lain (amarah, iri hati, dan ketamakan) bisa menyebabkan perselisihan, tetapi dari semuanya keangkuhanlah penyebab yang terbesar.

Keangkuhan yang akan menebarkan perpecahan, tanpa perlu bantuan apa pun. Keangkuhan membuat orang tidak sabar menghadapi pertentangan. 
Dalam hal pendapat berbeda atau keinginan-keinginan yang tidak sama, tidak sabar menghadapi persaingan dan permusuhan, tidak sabar menghadapi penghinaan, atau apa pun yang tampak seperti tindakan meremehkan/merendahkan.

Keangkuhan membuat orang tidak sabar dalam mencapai kesepakatan, namun lebih memilih mengundurkan diri, karena kesombongan untuk mempertahankan suatu hak dan kebenaran tertentu pada pihak mereka.

Dari semua inilah timbul petengkaran-pertengkaran di antara sanak saudara dan sesama, pertengkaran-pertengkaran di antara bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan, di antara jemaat-jemaat dan persekutuan-persekutuan Kristen, tidak menutup perselisihan antara hamba² Tuhan.

Manusia cenderung ingin membalas sesuatu kesalahan agar terpuaskan dan tidak mau mengampuni, karena mereka merasa lebih benar tanpa menyadari akan sejuknya dan indahnya berperilaku rendah hati.
Orang-orang yang rendah hati dan menebarkan kedamaian berarti berhikmat dan mendengarkan nasihat. Orang-orang yang mau meminta dan menerima nasihat, yang mau bertanya pada suara hati nurani, hamba-hamba Tuhan yang melayani mereka, rekan² mereka, dan tidak mau berbuat sesuatu dengan gegabah, berarti itu berhikmat. 

Seperti dalam hal-hal lain, begitu pula dalam hal ini, mereka mau merendahkan diri, mau membungkuk dan tunduk, demi menjaga ketenangan dan mencegah pertengkaran yang mengakibatkan perpecahan. Yaitu dengan jalan saling memahami dan merendahkan diri satu dengan yang lainnya

Alkitab menulis: "Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka." (Lukas 9:46) 

Teguran yang diberikan Kristus kepada murid-murid-Nya karena mempertengkarkan perihal siapa yang terbesar di antara mereka, memperebutkan posisi tanpa mengedepankan kerendahan hati, sehingga mereka merasa lebih unggul dari yang lain. Bukankan itu sebuah sikap keangkuhan diantara mereka... ? 

Keinginan berlebihan akan kehormatan dan pertengkaran untuk memperebutkan keunggulan dan tempat utama adalah dosa-dosa yang paling mudah menimpa murid-murid Tuhan Yesus,  oleh sebab itu mereka pantas mendapat teguran keras.

Dosa-dosa demikian mengalir dari berbagai kecemaran yang justru seharusnya ditundukkan dan dimatikan oleh murid-murid itu. Hal tersebut membuat mereka menghadapi banyak godaan dan masalah, sesuatu yang tidak akan dialami oleh mereka yang puas dengan menjadi yang kecil, menjadi yang terkecil, terkecil di antara yang paling kecil.

Mari sebagai generesi akhir jaman, kita minta roh kerendahan hati, kerendahan diri memenuhi hidup kita sebagai wakil Allah agar dilalukan dari keangkuan, kesombongan dan mementingkan diri sendiri. 
Memohon hikmat Tuhan untuk menyelesaikan pergumulan dengan cara Tuhan. Sehingga dunia percaya bahwa kita adalah benar² murid Tuhan Yesus.
Haleluya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.