SURABAYA - Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 23 Juli 2022, Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) regional Jawa Timur, mengajak berbagai elemen masyarakat dalam Deklarasi Bersama Gerakan Ramah Anak di wilayah Jawa Timur, khususnya kota Surabaya.
Tampak hadir Pdt Heni ketua Asosiasi Pendeta Indonesia kota Surabaya, Pdt Bambang Prasetyo PGLII Jatim, Pdt Raindy PGLII Surabaya, Pdt Fernando Tampubolon PGIW Jatim dan perwakilan Bamag Surabaya.
Deklarasi bertempat di sekretariat JPAB Regional Jatim Jl. Dr. Ir. Soekarno no. 22 Surabaya, hadir perwakilan-perwakilan dari berbagai elemen masyarakat untuk bisa bersama hadir dalam Deklarasi Bersama Gerakan Ramah Anak
Yordan Batara Goa penandatanganan deklarasi Pdt Heni penandatanganan deklarasi
Pdt Bambang Prasetyo penandatanganan deklarasi Pdt Raindy penandatanganan deklarasi
Penandatanganan oleh Galih mewakili DP3AK Jatim
Jenny Goenawan Ketua Pengurus JPAB reg Jatim
Dalam rangka mendukung tercapainya program pemerintah mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 dengan target 400 kota Layak Anak dan Surabaya sebagai Kota Layak Anak (KLA), kami mendorong berbagai pihak untuk membangun berkomitmen bersama Gerakan Ramah Anak
Hari Anak menjadi momentum bersama penggugah kepedulian dan partisipasi bangsa dalam menjamin pemenuhan hak anak Indonesia.
Sementara Galih Pambuka, yang hadir mewakili DP3AK Jatim, menyatakan, Deklarasi Gerakan Ramah Anak ini adalah kerja bareng dalam mewujudkan Provinsi Jawa Timur sebagai Provinsi Layak Anak
"Sinergi bersama dalam mewujudkan Provinsi Jawa Timur sebagai Provinsi Layak Anak" imbuhnya
Senada dengan Galih, Anggota DPRD Jatim, Yordan M. Batara Goa menambahkan, Hari Anak Nasional adalah momentum pengingat bersama bahwa anak-anak adalah aset kemajuan bangsa.
Mereka adalah pemimpin masa depan bangsa, dan setiap anak memiliki hak dasar. Hak-hak tersebut harus dijamin oleh semua pihak mulai dari orangtua, lembaga masyarakat, dunia usaha,media, pemerintah maupun agama," tambahnya
Pdt Toninardi saat khotbah
Toninardi Wijono, Ketua Nasional - Anak Bersinar Bangsa Gemilang
Anak-anak yang kita pandang hari ini adalah harapan dan masa depan pemimpin- pemimpin bangsa. 10 tahun lagi, 15 tahun lagi, mereka akan menjadi pemimpin di bidang mereka masing- masing"
Komitmen bersama dalam Gerakan Ramah Anak adalah tindakan strategis yang perlu menjadi perhatian kita bersama."
Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984, setiap tanggal 23 Juli, diperingati sebagai Hari Anak Nasional.
Sejak saat itu, perayaan Hari Anak Nasional terus digelar untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 ini mengambil tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju
Tentang JPAB
Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) adalah jaringan dari berbagai macam pelayanan kristiani yang fokus dan melayani anak beresiko di Indonesia. Dimulai 1998, JPAB ikut aktif dalam mengedukasi dan mengadvokasi Gerakan Ramah Anak di Indonesia
Tentang ABBG
Anak Bersinar Bangsa Gemilang (ABBG) bertujuan Memobilisasi Gereja, Sekolah dan lembaga kristiani untuk berinvestasi dalam menjangkau, memperlengkapi, dan memberdayakan generasi muda demi untuk mengoptimalkan potensi mereka menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
Berfokus pada anak-anak usia 4-14 th, ABBG mendorong berbagai elemen di seluruh Indonesia agar menjadikan generasi anak dan remaja sebagai fokus pelayanan untuk generasi. (Tim)