Amazia atau Amos
Amos 7:14-15 (TB) Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.
Amazia seorang imam di Betel pada waktu Yerobeam menjadi raja Israel, ia memiliki pandangan yang selalu memihak raja.
Amazia termasuk pengikut aliran ABS = asal bapak senang, suka menjilat kepada orang yang sedang berkuasa tanpa melihat lagi kebenarannya.
Amazia seorang safety player.
Berbeda sekali dengan Amos, yang mengaku bukan dari golongan nabi, hanya dari golongan rakyat biasa, dari kalangan awam tetapi berani berkata tentang *kebenaran* meskipun untuk itu harus berdiri berlawanan dengan seorang imam dan raja.
Amos memilih untuk *taat* untuk melakukan *perintah Tuhan* walaupun memiliki resiko yang berat yakni dimusuhi oleh sang penguasa bahkan diusir.
Dan ini berarti kehilangan kemudahan untuk mencari nafkah.
Amos lebih takut kepada Tuhan daripada kepada manusia lain (raja).
Amazia lebih takut kepada raja daripada kepada Tuhan.
Saat ini anda dan saya juga diperhadapkan untuk memilih seperti Amazia atau Amos?
Beranikah anda dan saya tetap dengan lantang menyuarakan kebenaran Tuhan walaupun memiliki resiko dikucilkan ?
Penulis Bambang Purnomo
