News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

AKHIR ZAMAN (lanjutan: ke 7)

AKHIR ZAMAN (lanjutan: ke 7)


RELASI KERAJAAN ALLAH dan AKHIR ZAMAN (Mat. 25:1-13)
Masih dalam konteks perumpamaan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus ketika Ia berinkarnasi, khususnya perihal RELASI KERAJAAN ALLAH dan AKHIR ZAMAN, tetapi bukan dalam bentuk APOKALIPTIK, tetapi dalam bentuk PERUMPAMAAN, sehingga menjadi salah satu ajaran yang sangat unik dari Yesus.

Bagian ini, adalah pembelajar yang ditujukan khusus kepada para murid-muridNya yang Ia pilih (Yoh. 15:16). Yang mengindikasikan bahwa ada hal spesial yang harus dipahami para murid-Nya dengan konkrit-akurat.
Itu artinya, Yesus tidak mau murid-muridNya, tidak memahami atau sembarangan di dalam memahami tentang Kerajaan Allah dalam relasinya dengan Akhir Zaman. Ini kita harus campak dengan sangat serius.

Dan karena ini point' lanjutan dari yang keenam, maka ada beberapa hal yang akan ditekankan, antara lain adalah:

1. ADANYA PENEKANAN TENTANG AKHIR ZAMAN YG BERHUBUNGAN DENGAN KERAJAAN ALLAH

Perhatikan, beberapa kata kunci atau kalimat kunci di dalam teks ini, seperti:

a. Penyambutan (ay. 1, 5)

Menggunakan kata "MENYONGSONG" dlm bahasa Yunani  EIS HYPANTESIN, artinya: "an enconter or concurrence" (in Strong's Lexicon Greek), dari kata Yunani HUPANTESIS, yg artinya: "a going to meet, a meeting" (in Strong's Concordance).

Jadi, Tuhan Yesus sedang menekankan tentang: "adanya pertemuan, yang akan terjadi, yang mengindikasikan bahwa pertemuan itu belum terjadi, sehingga ada waktunya untuk terjadi, maka konsekwensinya ada pihak yang harus menunggu/menantikan hingga datang (lihat ay. 5, "...tidak datang.., maka harus tunggu hingga datang)."
b. Muncul kalimat "BERJAGA-JAGALAH (ay. 12)

Dari kata Yunani GREGOREITE, dalam bentuk  kata kerja sebagai perintah untuk terus menerus, dengan arti: "harus tetap terjaga terus menerus, sebagai sikap tanggung jawab untuk menunggu-menanyikan" (terjemahan bebas sederhana dari: Strong's Lesicon Greek, Strong's Concordance & HELP Word-studies).

c. Konklusi pada bagian 1

Mengindikasikan dengan tegas bahwa Yesus sedang mengajarkan tentang adanya PUNCAK DARI KERAJAAN SORGA, DIMANA Ia AKAN DATANG KEMBALI. Sebab, saat Ia mengajar teks ini, Ia dalam posisi datang Pertama kali.

Itu, berarti, Yesus sedang memastikan bahwa Ia akan datang kembali, yakni kedua kalinya ke dalam dunia ini, makanya diperintahkan (mutlak), harus selalu SIAP SEDIA, sebab, tidak tahu kapan tepatnya Ia datang kembali.
2. POSISI PENGANTIN (ay. 1, 5, 10)

Kalimat yang digunakan diayat 1 adalah "THE BRIDEGROOM, dari kata Yunani TOU NYMPHIOU

Jadi, pengantin PRIA yang akan DATANG, sedang pengantin PEREMPUAN harus terus-menerus menunggu hingga pengantin prianya datang menjemput, untuk kemudian MENIKAH-arti Theologis, bukan fisik.

Albert Barns (in Commentary) mengatakan bahwa: "pengantin pria itu adalah Kristus, sedang pengantin wanita adalah gereja-Nya-umat pilihan-Nya, yang akan dipersatukan di dalam ikatan keintiman yang bersifat eksklusif (karena dlm konteks pernikahan).

Konsep yang diajarkan oleh Yesus, menegaskan bahwa: "gereja atau umat Tuhan Yesus, harus terus-menerus bersiap-siap untuk menantikan Yesus datang kedua kali untuk menjemput dan akan dibawa ke rumah-Nya (tradisi Yahudi, pengantin laki-laki yang berinisiatif menjemput pengantin perempuan untuk kemudian di bawa ke rumahnya, dimana mereka berdua akan tinggal seterusnya di dlm status ikatan yang sah dan intim, bdg. Yoh. 14:1-3).

CATATAN PENTING: "kita akan belajar secara khusus, apa yang dimaksud dengan 10 gadis di dalam perumpamaan ini, pada serie ke 8)

Tetap semangat, tetap serius, tetap konsisten untuk belajar firman Tuhan. Jangan KENDOS, harus tetap GAS

DIDASKALIA CHRISTIAN FOUNDATION MINISTRY
Penulis: Pdt. Dr. Mozes Manuputty (Founder

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.