News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

AKHIR ZAMAN (bagian ke-8)

AKHIR ZAMAN (bagian ke-8)

YANG SIAP MENYAMBUT dan YANG TIDAK SIAP MENYAMBUT (Mat. 25:1-13)
Perihal ajaran Yesus ketika berinkarnasi, khususnya tentang RELASI KERAJAAN SORGA DAN AKHIR ZAMAN, khususnya di dalam bentuk PERUMPAMAAN

Yesus mengumpamakan dengan 10 gadis yang BODOH dan yang BIJAKSANA. Maka untuk memahami maksud Yesus didalam konteks ini, ada beberapa hal yang patut dipahami dengan serius-seksama, antara lain:

1. IMPLIKASI DARI KEHIDUPAN ROHANI

Didalam konteks ini diiumpamakan sebagai GADIS, dari kata Yunani PERTENOS, yang artinya: "virgin, a Maiden," (in Strong's Lexicon Greek), dari kata Yunani PARTENO, yg artinya: "a Maiden, virgin" (in Strong's Concordance). Yang secara figuratif, menegaskan tentang orang percaya yang murni=suci. 
Sebab, setia kepada Kristus sebagai MEMPELAI SURGAWI mereka (bdg. 2 Kor. 11:2; Wah  14:4) (in HELPS Word-Studies).

Bagian ini, mengindikasikan bahwa, yang dimaksud seorang GADIS adalah SEORANG PERAWAN, karena hidup BERMORAL, sebab, telah berstatus sebagai MEMPELAI KRISTUS.

Jadi, deskriptif GADIS/PERAWAN, menyatakan tentang HASIL KEHIDUPAN MORAL, disebabkan karena HUBUNGAN INTIM dgn Kristus. Tanpa relasi khusus dan eksklusif ini, tidak mungkin memiliki MORAL THEOLOGIS -BUKAN MORAL ALAMIAH, sebagai manusia pada umumnya.

Inilah pribadi-pribadi yang dikategorikan dengan status sebagai MEMPELAI DARI Yesus Kristus. 
Tanpa status ini, maka mungkin masih memiliki moral, tetapi TIDAK MASUK dan BERBAGIAN DI DALAM KERAJAAN SORGA, yang ketika sedang ada di dalam dunia, sedang MENANTIKAN KEDATANGAN KRISTUS SEBAGAI MEMPELAI LAKI-LAKI dan kehidupan MEMPELAI PEREMPUAN TETAP MURNI-SUCI, artinya: TETAP BERGUMUL AGAR HIDUP DI DALAM KE SUCIAN SESUAI STANDAR Allah, di dalam firman-Nya.

2. CARA MEMPERSIAPKAN PENYAMBUTAN

Di dalam konteks ini, digambarkan bahwa: harus menyiapkan 2 hal urgen, yang terkait dengan:*

a. Harus memiliki LAMPU

Kata Yunani dari "lampu" adalah LAMPADAS, yang artinya: "lampu yang di dalam tradisi Yahudi terbuat dari tanah liat, dan memiliki sumbu" (in Strong's Lexicon Greek).

Ada pun lampu harus dipegang oleh masing-masing pribadi, yang mengindikasikan adanya tanggung jawab dari setiap pribadi yang menyiapkan lampu (in Strong's Concordance).
b. Harus menyiapkan MINYAK

Kata MINYAK dar kata Yunani ELAION, yang artinya: "olive oil" (in Strong's Lexicon Greek), merupakan: "(figuratively) the indwelling (empiwering) of the Holy Spirit; wiil all true Beliebers are indwelt by the Holy Spirit, none can give their oil someone muat seek (find) the Lord for themself" (in HELPS Word-studies).

Jika ada lampu yang terbuat dari tanah liat, maka untuk MENYALAKAN LAMPU, harus ADA SUMBUNYA, dan tentunya HARUS ADA MINYAK, agar.

Deskriptif dari lampu, yang kemudian di NYALAKAN karena ADA MINYAK, menekankan tentang ADANYA Roh Kudus, yang menerangi kehidupan, yang memancarkan Kristus di dalam kehidupan, sehingga layak untuk MENYAMBUT KEDATANGAN Kristus kedua, sebagai MEMPELAI LAKI-LAKI 

c. Deskriptif MALAM HARI

Lampu hanya dinyalakan pada MALAM HARI oleh mempelai perempuan  untuk menyambut KEDATANGAN MEMPELAI LAKI2.

Jadi, dalam konteks ini, mempelai PEREMPUAN dituntut untuk TIDAK TERTIDUR, Krn harus menyambut mempelai laki-laki, yakni Yesus ketika Ia datang kembali. Itulah konsekwensi dari BERJAGA-JAGA. 
Sebab, tidak memahami kapan tepatnya Yesus datang kedua kali. Menjaga agar LAMPU TIDAK PADAM dan TERTIDUR adalah TANGGUNG JAWAB ROHANI dari setiap mempelai perempuan yang masih perawan/gadis.

3. SIFAT KETIKA MENYAMBUT

Pada konteks ini, ke 10 perawan, dibagi menjadi 2 bagian, dan kata yang digunakan ada dlm bentuk ADJECTIVE (SIFAT). Ada dua sifat, yang diajarkan oleh Tuhan Yesus di dlm perumpamaan ini, yakni:

a. Bodoh

Menggunakan kata Yunani MORAI, yang artinya: "full or stupid, headless, blockhead" (in Interlinier Greek & Strong's Lexicon Greek).

Kata ini ditujukan kepada 5 perawan/gadis. Oleh karena, walau pun sudah menyediakan lampu, tidak tidur, tetapi mereka tidak MENYIAPKAN MINYAK, yang tekanan artinya terkait dgn Roh Kudus (Holy Spirit).

*Jadi, jelas bahwa ini perempuan perawan ini, walau pun moralnya mumpuni, tetapi LALAI, dan sikap ini disebut sebagai BODOH. Sebab, hal penting yang seharusnya dimiliki, dipersiapkan, justru tidak dipersiapkan, sehingga mereka tidak bisa menyalakan obor yang mereka pegang.

Inilah gambaran dari ORANG-ORANG yang bermoral, namun tanpa Roh Kudus di dalam kehidupan mereka, sehingga Mempelai Laki-laki, yang disebut sebagai TUAN dengan lugas mengatakan: AKU TIDAK MENGENAL KAMU (I DO NOT KNOW YOU; OIDA HYMAS (ay. 12). 
Harus dipahami bhw kata Yunani OIDA artinya KENAL SECARA DESKRIPTIF= GAMBARAN, berbeda dengan KENAL-GINOSKO, yang artinya menekankan INTIM. 
Jika Yesus katakan, TIDAK KENAL SECARA OIDA, maka TIDAK MUNGKIN TERJADI GINOSKO=INTIM, artinya, Yesus TIDAK MUNGKIN INTIM DENGAN 5 GADIS YANG BERMORAL BAIK. 

Hal ini, mengindikasikan bahwa di dalam Kerajaan sorga, dimana pewaris kerajaan sorga diperkenan menyambut kedatangan Yesus, harus MEMILIKI MINYAK atau Roh Kudus dalam hidup. 
Sebab, moral yang baik tidak bisa menyogok Yesus untuk memasukkan mereka ke dalam kerajaan sorga ketika Ia datang kedua kali.

b. Wise=bijak

Terhadap 5 perempuan yang bermoral baik, itu sebenarnya akibat dari KEHADIRAN Roh Kudus di dalam kehidupan mereka, sehingga mereka MEMILIKI "WISE" untuk menyambut Yesus.
ketika Ia datang pada kali kedua, dan membawa mereka masuk dalam Kerajaan Sorga yang KEKAL. 
Sebab, mereka dgn penuh tanggung jawab menyiapkan diri untuk menyambut Yesus ketika Ia datang kembali.

SOLI DEO GLORIA
By Pdt. Dr. Mozes Manuputty (Founder: DIDASKALIA CHRISTIAN FOUNDATION MINISTRY


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.