Ps Yudi Lau : Berpegang Teguh Pada Yesus Kristus
Ada 3 hal yang dapat anda lakukan dengan hidup anda:
Menyia-nyiakannya,
Mempergunakannya,
atau Menginvestasikannya.
Refleksi Pemanfaatan terbaik dari hidup anda adalah dengan menginvestasikannya ke dalam sesuatu yang akan bertahan lebih lama darinya.
Hal terburuk yang bisa anda lakukan adalah hidup hanya untuk hari ini dan untuk diri sendiri.
TUHAN tidak menempatkan anda di bumi ini untuk hidup bagi diri anda sendiri,
DIA menciptakan anda untuk menjadi seperti KRISTUS.
Menurut Markus 10:45,
KRISTUS datang ke bumi untuk melakukan dua hal: “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Saat kita berusaha untuk tumbuh dan menjadi seperti KRISTUS,
kita harus belajar menjalani kehidupan yang melayani;
Melayani akan membantu kita menciptakan warisan spiritual yang tahan lama.
Bagi dunia, Injil itu suatu kebodohan,
namun TUHAN berjanji bahwa DIA akan memakai orang² yang bodoh untuk mempermalukan dunia, guna menyatakan Kebesaran dan Keagungan-NYA.
“Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.”
(1Korintus 1:27-29)
Melalui kehidupan orang percaya,
dunia akan melihat bagaimana Kuasa dan Anugerah-NYA bekerja.
Dunia akan menyaksikan bahwa percaya pada KRISTUS itu ternyata bukan tindakan bodoh seperti tuduhan mereka.
Siapkah kita di anggap bodoh oleh dunia karena berpegang teguh pada KRISTUS?
DI ANGGAP BODOH OLEH DUNIA ADALAH KEUNTUNGAN, KARENA DENGAN ITU, ORANG AKAN MELIHAT KEBESARAN TUHAN, BUKAN KEBESARAN KITA.
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2:10)
Goϑ ϐlešš Yoυ