Ps Yudi Lau: Belajar Menghormati Tuhan
Namun sebelum firman Tuhan disampaikan, Ibu Pdt Maria selaku pemimpin pujian mampu membawa jemaat masuk dalam hadirat Allah.
Dalam pujian penyembahan Ibu Pdt Maria mampu menghadirkan suasana sorga dalam ibadah sore itu, usai pujian dan penyembahan tiba saatnya jemaat mendengarkan kebenaran firman Tuhan.
Mengawali khotbahnya Ps Yudi Lau mengutip nats 1 Samuel 2:40 “Sebab barangsiapa menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi orang yang menghina Aku, akan dipandang hina.”
Lebih lanjut Ps Yudi menjelaskan bahwa ada 3 bentuk dosa yang tidak menghormati Tuhan:
1. Memandang Rendah Korban atau Persembahan untuk Tuhan → Tahta (1 Samuel 2:12–17)
Hofni dan Pinehas tidak menghargai korban umat untuk Tuhan. Mereka mengambil bagian terbaik untuk diri sendiri, seakan mereka yang duduk di tahta, bukan Allah.
Pesan: Saat kita meremehkan persembahan, ibadah, dan pelayanan, kita sebenarnya sedang merampas kemuliaan Tuhan. Menghormati Tuhan berarti menjadikan Dia Raja di atas tahta hidup kita. Pastikan hati kita beres di hadapan Tuhan, karena Tuhan melihat hati, bukan melihat penampilan luar. Ibadah yang berkenan di hadapan Tuhan adalah mempersembahkan tubuh untuk memuliakan Tuhan (Roma 12:1).
2. Tidak Menjaga Kekudusan → Wanita (1 Samuel 2:22–26)
Hofni dan Pinehas berzinah dengan perempuan yang melayani di Kemah Pertemuan. Kekudusan diinjak-injak demi nafsu.
Pesan: Pelayanan tanpa kekudusan hanya akan jadi aib di hadapan Tuhan. Menghormati Tuhan berarti menjaga hidup kudus, karena tubuh kita adalah bait Roh Kudus (1 Korintus 6:18–20).
3. Loba / Serakah → Harta (1 Samuel 2:27–34)
Mereka menghormati diri sendiri dan keluarganya lebih dari Tuhan. Mereka serakah, menggemukkan diri dengan bagian yang seharusnya untuk Allah.
Pesan: Keserakahan menghancurkan iman. Yesus berkata, “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (Matius 6:24). Menghormati Tuhan berarti rela melepaskan cinta uang dan menempatkan Allah di atas segala harta.
Akibat tidak menghormati Tuhan:
1. Siapa yang tidak menghormati Tuhan, namanya akan dihapus dari kitab kehidupan dan terbuang dari hadapan-Nya. (Keluaran 32:33, Wahyu 3:5)
2. Tidak menghormati Tuhan berakhir dengan kebinasaan, kematian rohani, bahkan hukuman kekal di lautan api. (Wahyu 20:15)
3. Akibatnya lebih tragis dari sekadar kehilangan: kemuliaan Tuhan meninggalkan hidup, keluarga, dan generasi. (1Samuel 4:11, 17-21)
Di penghujung khotbahnya Ps Yudi Lau mengatakan bahwa Hofni dan Pinehas hancur bukan karena mereka tidak punya jabatan, tapi karena tidak menghormati Tuhan.
Tuhan mencari orang yang menghormati-Nya dalam tahta (meninggikan Allah, bukan diri), dalam wanita/kekudusan (hidup murni), dan dalam harta (menolak serakah).
"Bertobat... jangan tunggu sampai hal diatas menimpa hidupmu, belajar menghormati Tuhan diatas kepentingan pribadimu" imbuh Ps Yudi Lau menutup khotbah nya
1 Samuel 2:30 adalah janji dan peringatan:
“Barangsiapa menghormati Aku, akan Kuhormati.”
