LEBIH BAIK MENGAMPUNI DARIPADA MENGUTUKI
Ps Yudi Lau
REFLEKSI Hukum memiliki peraturannya sendiri dalam menghadapi kesalahan orang lain,
Hukum juga akan memberikan ganjaran sesuai dengan kesalahan yang telah di perbuat.
Ada juga Hukuman mati yang memang akan di berikan kepada orang² yang melakukan pelanggaran berat.
Hidup sebagai orang Kristen tentu juga memiliki Hukumnya sendiri dalam menyikapi kesalahan orang lain.
Hukum yang TUHAN perkenalkan bukan Hukum yang akan melukai seseorang secara fisik ataupun psikologis.
Hukum yang kita miliki sebagai anak² TUHAN adalah Hukum yang berbeda,
KASIH merupakan Hukum yang selalu TUHAN ajarkan dalam kehidupan kita.
“Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.” (Mazmur 86:5)
Seberapa besar kesalahan yang telah orang lain lakukan dalam kehidupan kita,
TUHAN selalu menuntut kita untuk bisa MENGASIHI dengan cara MENGAMPUNI secara total.
Pengampunan yang juga keluar dari dalam hati dan bukan dari mulut saja, Lebih baik mengampuni daripada mengutuki.
Ada banyak orang yang lebih memilih untuk mengeluarkan kutuk dari bibirnya daripada mengeluarkan ucapan berkat,
Mereka merasa bahwa mengutuki lebih baik karena telah tersakiti.
Saat kita mengutuki orang lain, maka kita sama halnya dengan menyalibkan TUHAN YESUS untuk kedua kalinya, BELAJARLAH MENGAMPUNI.
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” (Kolose 3:13)
Goϑ ϐlešš Yoυ