TAK ADA ORANG GAGAL, KECUALI ORANG ITU BERHENTI BERUSAHA
Ps Yudi Lau
Banyak hal yang bisa di ajarkan oleh "Kegagalan Hidup" tentang diri kita;
Mereka yang Memetik Pelajaran dari Kegagalan dan Kesalahannya bisa kembali dengan keadaan yang lebih kuat daripada sebelumnya.
REFLEKSI Sebenarnya kita bisa Memetik Pelajaran dari Kegagalan, Memikirkan Apa yang Salah dan Memperbaikinya.
Kita Mempunyai Kekuatan untuk Berubah,
Inilah yang di maksud John C. Maxwell, dalam bukunya Failing Forward :
Tuning Mistake into Stepping Stones for Success.
(Bahwa tak ada orang yang Gagal, kecuali orang itu Berhenti Berusaha).
"The winner sees an answer for every problem. The looser sees the problem in every answer".
"Seorang Pemenang selalu melihat sebuah jawaban di setiap masalah, Sedang seorang pecundang melihat sebuah masalah disetiap jawaban."
The looser atau orang gagal, jika di hantam kesulitan. Mereka selalu bisa membuat 1001 alasan mengapa dia gagal.
Dalih itu muncul silih berganti, seakan tiada habisnya.
Mereka selalu bisa menemukan alasan mengapa dia gagal, Hampir semuanya menunjuk dan menyalahkan pihak di luar dirinya, itulah mental pecundang. Jelas, Orang Gagal selalu kelebihan 1 alasan.
Sebaliknya The Winner atau Pemenang jika di hadapkan pada rintangan, halangan, kesulitan, kegagalan, akan melihat ke dalam terlebih dahulu dan melakukan Introspeksi Diri.
Mereka akan mencari penyebabnya dari dalam, menilai dan mencari kekurangan atau kesalahan dari apa yang menjadi penyebab timbulnya masalah dan kegagalan.
Jika sebab di temukan, mereka akan mencari cara untuk memperbaikinya,
Itulah sebabnya, Orang Sukses terus bertambah Sukses,Memang Orang Sukses selalu kelebihan 1 cara.
TAK ADA KEGAGALAN, SELAMA KITA MAU BERUSAHA DAN TIDAK MENYERAH.
“Hati si pemalas penuh keinginan,
tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.” (Amsal 13:4)
Goϑ ϐlešš Yoυ