MENJAGA HATI DENGAN BAIK
REFLEKSI Bila HATI adalah cermin, maka berkacalah untuk kelayakan kita dalam memaknai hidup.
Bila HATI adalah wadah, maka penuhilah dengan ketulusan.
Bila HATI adalah jendela, maka bukalah agar sinarnya masuk melewati hati kita, untuk senantiasa memberikan kehangatan bagi sesama kita.
Bila HATI adalah sebongkah luka, maka menangislah dalam cerita derita kita.
Bila HATI adalah pancaran jiwa, maka rawatlah dengan sukacita agar apa yg terpancar dari hati kita bukanlah pancaran mengecoh, melainkan pancaran diri pada kebaikan sebenarnya.
KUNCI KEHIDUPAN BERASAL DARI HATI...
Sesungguhnya ada banyak KEBAIKAN di sekeliling kita, namun KEEGOISAN menutupi hati, membuat kita tidak MELIHATNYA
Sesungguhnya kita punya banyak SAHABAT, namun KEBENCIAN membuat kita memandang mereka sebagai MUSUH.
Sesungguhnya kehidupan kita sudah BAHAGIA, namun rasa TIDAK BERSYUKUR membuat kita hidup MENDERITA.
Sesungguhnya PEKERJAAN kita sudah BAGUS, namun AMBISI berlebihan membuat kita terus MENGELUH dan PROTES.
Sesungguhnya kita sudah memiliki BANYAK, namun KESERAKAHAN membuat kita merasa MISKIN.
Sesungguhnya hidup ini DAMAI, namun KEGELISAHAN membuat dunia terasa bagai di MEDAN PERANG.
KUNCI PERMASALAHAN HIDUP BUKAN DI LUAR, MELAINKAN ADA DI DALAM HATI, OLEH KARENA ITU JAGALAH HATI KITA DENGAN BAIK.
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlahterpancar kehidupan.” (Amsal 4:23)
Goϑ ϐlešš Yoυ