MENGUSAHAKAN YANG TERBAIK
REFLEKSI Hidup ini mirip seperti sebuah perjalanan kereta api, Lengkap dengan stasiun² yang di lalui, dengan perubahan² rute dan dengan kecelakaan² yang dapat terjadi.
Saat lahir, kita seperti naik kereta api dan bertemu dengan orang tua kita.
Saat itu kita yakin bahwa mereka akan selamanya bersama kita, tapi di suatu stasiun ternyata mereka turun dan meninggalkan kita di perjalanan selanjutnya.
Dengan cara yang sama, orang lain akan naik dalam kereta api kita, dan bisa saja mereka menjadi penumpang yang berarti bagi hidup kita.
Mereka adalah pasangan, anak², keponakan², cucu², saudara², teman² kita.
Satu demi satu penumpang akan turun dan meninggalkan kekosongan yang begitu dalam bagi kita, bahkan ada juga penumpang yang harus turun begitu tiba², tanpa kita tahu,di saat kita menyadarinya, ternyata kursi mereka telah kosong.
Perjalanan dalam kereta api penuh dengan SUKACITA, DUKACITA, IMAJINASI, HARAPAN, dan juga di warnai dengan ucapan² selamat tinggal dan perpisahan.
Sukses kita terletak pada bagaimana kita menjalin hubungan yang baik dengan semua ‘penumpang’.
Misteri terbesar bagi setiap penumpang adalah kita tidak pernah tahu di stasiun mana kita akan turun, seba itu jadilah ‘penumpang’ yang baik, dengan cara MENGASIHI, MEMAAFKAN, dan MEMBERI YANG TERBAIK pada penumpang yang lain.
Ketika tiba saatnya bagi kita untuk turun dan meninggalkan kursi kita, sedapat mungkin kita meninggalkan kenangan² indah bagi mereka yang akan terus melanjutkan perjalanannya.
Seraya berterima kasih kepada teman², karena telah menjadi salah satu penumpang dalam kereta api “KEHIDUPAN KITA”.
USAHAKANLAH AGAR PERJALANAN KITA DALAM KERETA API SEMAKIN BAIK SETIAP HARINYA.
“Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji
untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu.
Aku memikirkan jalan-jalan hidupku,
dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.
Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat
untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.” (Mazmur 119:57-60)
Goϑ ϐlešš Yoυ