Ev Drs Johanes Purwono: Menjadi Utusan Tuhan
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Yesaya 6:8
RENUNGAN Ketika Yesaya merespon panggilan Tuhan untuk menjadi utusan-Nya. Ia dengan sukarela menawarkan diri untuk pergi dan menyampaikan pesan Tuhan kepada umat-Nya
Yesaya tidak dipaksa atau diintimidasi untuk menjadi utusan Tuhan. Ia dengan sukarela menawarkan dirinya, menunjukkan kerelaan dan kesiapannya. Seorang Yesaya untuk melaksanakan tugas yang diberikan, meskipun tugas itu mungkin sulit atau penuh tantangan. Tapi Yesaya meyakini ini adalah panggilan Tuhan, ini merupakan pilihan yang sangat tepat buat seorang Yesaya memutuskan meresponi panggilan Tuhan. Merelakan diri untuk menjadi utusan Tuhan.
Firman ini menantang setiap orang percaya metesponi panggilanNya, bagaimana Allah memanggil individu untuk pelayanan-Nya dan bagaimana seharusnya respon umat Allah terhadap panggilan tersebut.
Respon terhadap panggilan Tuhan seharusnya didasarkan pada kesadaran akan kasih karunia dan pengampunan Tuhan, serta kesiapan untuk melayani-Nya. Pelayanan kepada Tuhan harus didasari oleh kerinduan untuk menyenangkan-Nya dan membawa dampak positif bagi dunia di sekitar kita.
Bagian ini mengingatkan kita akan Amanat Agung Tuhan kita yang sudah bangkit untuk menyampaikan Injil keselamatan ke seluruh dunia (Mat 28:18-20). Jikalau perintah untuk pergi itu menguasai hati kita, kita akan menanggapinya seperti apa yang diputuskan Yesaya, "Ini aku, utuslah aku."
Seorang utusan Tuhan tidak saja menyuarakan kebenaran Firman Tuhan, namun dapat menghidupi Firman Tuhan dalam hidupnya, meneladani hidup kepada orang lain.
Seseorang yang menjadikan utusan Tuhan (hamba Tuhan) seharusnya dapat hidup sejalan dengan FirmanNya, bukan saja karena kepandaian, gelar, kedudukan, atau harta yang dimilikinya. Namun sikap hati yang benar dan rela hati menghambakan diri kepada Dia yang mengutus. Dan orang yang menjalani panggilan dan utusanNya pasti hidupnyapun dipelihara Tuhan.
Haleluya