Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : Tiga Langkah Hati yang Dikenan Tuhan
. Pdt Dr Ir Henoch WiliantoMikha 6:8 (TB)
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
RENUNGAN Dalam Mikha 6:8, Tuhan tidak menuntut ritual yang rumit, tapi sikap hidup yang sederhana dan dalam: berlaku adil, mengasihi kesetiaan, dan rendah hati. Kata “adil” (Ibrani: mishpat) berarti memperlakukan orang lain dengan benar, tanpa pilih kasih. “Setia” (chesed) mencakup kasih yang konsisten dan bisa diandalkan. Dan “rendah hati” di hadapan Allah adalah hidup bergantung, bukan menyombongkan diri. Dalam konteks ini, Israel ditegur karena sibuk beragama tapi lupa karakter.
Hidup yang berkenan bukan soal banyaknya pelayanan, tapi ketulusan hati di dalamnya. Quote bijak berkata, “_Karakter adalah siapa Anda saat tidak ada seorang pun yang memperhatikan..”_ Apakah aku sudah adil dalam keputusan? Apakah kasihku tetap saat tak dibalas? Apakah aku merendahkan diri atau malah menuntut Tuhan?
*Doa:* _Tuhan, bentuklah hatiku agar mencintai keadilan, setia dalam kasih, dan rendah hati di hadapan-Mu. Ajarku hidup seperti yang Engkau kehendaki. Amin._
*Pertanyaan:*
a. Apa arti hidup berkenan di hadapan Tuhan menurut Mikha 6:8?
b. Di mana aku kurang adil, tidak setia, atau sombong?
c. Apa langkah kecil yang akan aku ambil hari ini untuk hidup lebih benar di hadapan Allah?
Rabu, 30 April 2025.
*GBI Maranatha*