Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : Hasil Tekun Mencari Tuhan!
Amsal 8:17 (TB)
Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan _orang yang tekun mencari aku_ akan mendapatkan daku.
RENUNGAN Kata “tekun” di sini berasal dari kata Ibrani _shachar_ yang menggambarkan pencarian dini dan penuh kerinduan, seperti orang yang bangun pagi-pagi untuk menemukan sesuatu yang berharga. Konteks Amsal 8 adalah hikmat ilahi yang berseru kepada manusia agar mereka mengejarnya lebih dari harta duniawi. C.S. Lewis pernah berkata, “Tuhan tidak menginginkan sekadar perhatian kita, Dia rindu hati kita.” Ketekunan mencari Tuhan menunjukkan cinta sejati, bukan sekadar rutinitas.
Dalam dunia yang penuh distraksi (pengalih perhatian), apakah kita masih tekun mencari Tuhan setiap hari? Apakah kita mengejar hadirat-Nya lebih dari notifikasi di ponsel kita? Tekunlah! Tuhan menjanjikan diri-Nya ditemukan oleh mereka yang tidak menyerah.
*Doa:* _Tuhan, ajarku untuk mencari Engkau dengan hati yang rindu dan tekun. Jangan biarkan aku puas tanpa hadirat-Mu. Dalam nama Yesus, amin._
*Pertanyaan:*
a. Kebenaran apa yang Tuhan singkapkan bagiku hari ini?
b. Apa yang perlu aku ubah agar lebih tekun mencari Tuhan?
c. Komitmen apa yang akan aku ambil untuk mengejar hadirat-Nya setiap hari?
Kamis, 17 April 2025.
*GBI Maranatha*