Menyerah yang Membawa Kemenangan! (Bagian 7: Ucapan Yesus di atas Salib)
. Pdt Dr Ir Henoch Wilianto Lukas 23:46 (TB)
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
RENUNGAN Kata "menyerahkan" (Yunani: paratithēmi) berarti mempercayakan sepenuhnya seperti seseorang mempercayakan hartanya kepada orang yang setia. Yesus tidak mati dengan putus asa, tetapi dalam penyerahan penuh kepada kasih Bapa. Ini adalah puncak iman, bahkan di tengah penderitaan yang kelam.
Dalam dunia yang menuntut kendali, Yesus mengajarkan kita bahwa menyerah kepada Allah bukan kekalahan—itu kemenangan sejati. Apakah kita berani mempercayakan hidup, keluarga, dan masa depan kita ke tangan Bapa yang setia?
*Doa:* _Tuhan, ajarku untuk berserah seperti Yesus. Dalam suka dan duka, aku percaya tangan-Mu yang penuh kasih menopangku. Amin._
*Refleksi:*
a. Apa arti menyerahkan hidup kepada Allah secara total?
b. Apakah aku masih mencoba mengendalikan sesuatu yang seharusnya kuserahkan kepada Tuhan?
c. Hari ini, bagian mana dari hidupku yang akan kuserahkan sepenuhnya kepada Allah?
Sabtu, 5 April 2025.
*GBI Maranatha*