KASIH YANG MENGUBAHKAN HIDUP
. Ps Yudi LauPada usia 12 tahun, Guy Gabaldon melarikan diri dari rumahnya di Los Angeles dan bergabung dengan geng anak jalanan, kemudian ia di adopsi keluarga keturunan Jepang, Nakano, hidupnya berubah.
REFLEKSI Pada Perang Dunia II, Gabaldon bergabung dengan Korps Marinir Amerika Serikat dan di kirim ke Pulau Saipan melawan tentara Jepang.
Ia menerobos hutan lebat, keluar masuk gua,berusaha meyakinkan musuh untuk menyerah daripada mati.
Ketika Saipan kalah, hampir 31.000 tentara Jepang dan 25.000 penduduk setempat tewas dalam pertempuran atau bunuh diri, namun Gabaldon berhasil menyelamatkan 1.500 tawanan perang, yang di perlakukan dengan sangat manusiawi.
Contoh lain dalam alkitab terdapat dalam kitab Hakim-hakim 11:1-11 adalah Yefta, salah satu pahlawan Israel, memiliki masa lalu yang kelam, ibunya pelacur. (ayat 1-3).
Saat remaja, ia terusir dari keluarga dan kampung halaman, lalu bergabung dengan perampok di Tanah Tob. Saat bangsanya terdesak musuh, tanpa malu para penatua yang pernah mengusirnya meminta pertolongannya (ayat 5-10).
Yefta pun membawa perkaranya ke hadapan TUHAN, yang melembutkan hatinya dan memenuhinya dengan Roh Tuhan (ayat 11, 29).
“Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan Tuhan, di Mizpa.” (Hakim-hakim 11:11)
Sebelum berperang, Yefta mengajak bangsa Amon berdamai, namun meraka memilih berperang (ayat 12-28), akhirnya Yefta berhasil mengalahkan bangsa Amon dan menyelamatkan bangsanya (ayat 33),
Yefta bukan saja menundukkan Bani Amon (ayat 32).
Kasih TUHAN yang menutupi segala sesuatu dan sabar menanggung segala sesuatu, juga memampukannya mengatasi kegetiran hidup. Bagaimana dengan kita?
KITA TIDAK BISA MEMILIH LAHIR DI MANA, OLEH SIAPA, DARI BANGSA APA, NAMUN KITA BISA MEMILIH HENDAK MENGASIHI ATAU MEMBENCI.
“Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:35) Goϑ ϐlešš Yoυ