BELAJAR MENGENDALIKAN MULUT
. Ps Yudi LauPernahkah kita membakar sebuah kertas?
Apa yang akan terjadi ketika kita mulai menyulutkan sebatang korek api pada kertas itu?
REFLEKSI Dalam sekejap saja kertas itu akan terbakar habis dan menjadi abu,
Tak perlu membutuhkan waktu lama untuk membakarnya.
Korek api dapat kita ibaratkan sebagai mulut kita, dari mulut kita bisa mengatakan banyak hal, yaitu baik dan buruk.
Mulut yang selalu berkata baik, itu seperti sedang Menyirami Hati seseorang, sehingga ada Damai Sejahtera dan Ketenangan.
Berbeda halnya ketika mulut kita penuh dengan caci maki, kebohongan, kata² kotor, dan kutuk, itu akan dapat Membakar Hati seseorang, sehingga timbul pertengkaran.
Kita tak akan pernah bisa menjadi berkat ketika kita tak bisa MENGENDALIKAN MULUT kita.
Memulihkan hati seseorang yang terluka itu tidak mudah; Sebuah kepercayaan yang telah di bangun dengan susah payah,
dapat tiba² hancur ketika mulut ini mengatakan sesuatu yang tidak benar.
Oleh sebab itu, ber-hati²lah dalam ber-kata²,
Ketika ada seseorang yang memicu emosi kita, lebih baik kita Berdoa daripada berbalik menimpali dengan kata² yang kasar.
KITA ADALAH ANAK² TERANG YANG MEMBAWA DAMAI SEJAHTERA,
BUKAN ANAK² PEMBAWA KEKACAUAN.
“Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.” (Mazmur 10:19)
Goϑ ϐlešš Yoυ