STAY STRONG IN CHRIST ( TETAP KUAT DI DALAM KRISTUS )
Pembina PD SHALOM
2 Timotius 2:1 Ini adalah surat dari Rasul Paulus kepada Timotius. Timotius bisa dibilang sebagai anak rohani Rasul Paulus. Perikopnya adalah panggilan untuk menderita. Jadi ikut Yesus harus menderita? Kita hidup di dunia ini memang banyak penderitaan tapi bukan dari Tuhan.
RENUNGAN Bapa kita tidak menciptakan kita untuk menderita. Kan Yesus sudah tanggung penderitaan kita di atas kayu salib. Yesaya 53:4.
Yesus yang bayar harga di atas kayu salib. Kalau Yesus sudah bayar harga kita disuruh lagi bayar harga siapa yang terima? Iblis yang terima. Jadi maksud Rasul Paulus adalah kita ikut ambil bagian dalam kematian Kristus.
2 Timotius 2:11. Kita ikut mati bersama dengan Kristus. Kita bangkit juga bersama dengan Kristus tapi bukan hidup kita lagi melainkan hidup-Nya Kristus yang ada di dalam kita.
Roma 8:31-39. Perikopnya keyakinan iman. Ayat 31, jika Bapa di pihak kita siapa yang menjadi lawan kita? Virus, pandemi, resesi global bahkan dunia ini sekalipun tidak bisa melawan kita. Kita bersama Yesus the real Hero. Kenapa harus khwatir dan takut.
Ayat 32, Segala kebutuhan mu tanggung jawab Bapa. Apa yang penting bagimu penting juga bagi Bapa.
Ayat 33, yang bisa menggugat kita itu Bapa sendiri tapi justru Bapa yang membenarkan kita.
Ayat 34, yang berhak menghukum kita adalah Yesus tapi justru DIA mati dan bangkit duduk di sebelah kanan Bapa menjadi pembela kita pengacara kita. Ingat kisah wanita berdosa yang punya 5 suami dan 1 Pria Idaman Lain (PIL) di dalam Yohanes pasal 8. Yesus berkata siapa yang tidak pernah berdosa silahkan lempari wanita ini dengan batu pertama kali.
Siapa yang tidak berdosa? Siapa di kisah ini yang paling berhak? Hanya Yesus satu-satunya. Tetapi Yesus mengampuni wanita ini. Yesus berkata : "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. " Kasih dulu baru pertobatan.
Jangan di bolak balik. Tuhan tidak menyuruh kita bertobat dulu baru dikasihi tapi Bapa mengasihi kita maka kita bisa bertobat.
Ayat 35, siapa yang bisa memisahkan kita dari Kasih Kristus? Penindasan, kesesakan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya, pedang, pandemi, virus atau resesi global? Tidak ada kata Firman Tuhan. Dunia boleh resesi tapi kita resepsi. Kita pesta. Haleluyah!
Ayat 36, bukan Yesus yang membuat kita dalam maut dan bahaya tetapi karena kita pengikut Kristus dunia dan iblis membenci kita. Iblis bapa segala penipu dan pendusta yang membuat ini supaya kita mengira Bapa kita jahat.
Padahal Bapa kita itu baik, sungguh baik, sangat baik, tetap baik sampai selama-lamanya. Stop memfitnah Bapa.
Ayat 37, kita lebih dari orang-orang yang menang oleh Kristus. Penggemar sepak bola sangat banyak. Enak mana nonton siaran live atau siaran ulang? Enak siaran live ya lebih seru.
Jadi kalau klub favorit kita cetak gol kita bisa ikut teriak. Kalau nonton siaran ulang kita sudah tahu hasilnya. Misal Juventus lawan AC milan kita sudah tahu hasilnya 3-1 untuk Juventus.
Waktu kita nonton terus AC milan cetak gol kita gak bingung karena sudah tahu pasti Juventus yang menang.
Sama seperti hidup kita, kita tahu endingnya kita pasti menang. Walaupun saat ini mungkin kita terseok-seok ngesot ngesot dunia sedang tidak baik baik saja. Tapi kita tahu kita pasti menang.
Santai dan enjoy dalam menghadapi hidup ini kawan. Rest in CHRIST tinggal tenang di dalam Kristus.
Ayat 38-39, yang bisa memisahkan kita dari Kasih Bapa hanya dosa dan maut. Maka Yesus datang ke dunia menjadi manusia mati disalib tanggung dosaku dan dosamu tanggung maut dan bangkit pada hari ketiga. Supaya tidak ada satupun yang bisa menghalangi kita dari Kasih Bapa.
Yesus Anak Tuhan turun menjadi Anak manusia supaya kita anak manusia menjadi anak Tuhan. Jadi tetaplah kuat apapun yang terjadi karena kita tidak sendirian. You're not alone.
Terpujjlah Tuhan Yesus Kristus.
Diberkatilah kita senantiasa. Amin