Ps Hendra Stefanus: Identitas Kita Orang Benar Didalam Kristus
Efesus 2:8-10
Efesus 2:8 (TB) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
RENUNGAN Jadi keselamatan itu murni hanya karena Anugerah atau Kasih Karunia dari Bapa. Keselamatan itu pemberian ( Gift ) bukan hasil usaha atau perbuatan kita.
Efesus 2:9 (TB) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Ayat 9 ditegaskan kembali bukan hasil usaha atau perbuatan kita. Jangan memegahkan diri jangan sombong.
Efesus 2:10 (TB) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Kita ini diciptakan oleh Bapa di dalam Kristus, jadi kita ini ciptaan Tuhan made by God.
Untuk apa kita diciptakan? Untuk melakukan pekerjaan baik atau untuk berbuat baik tetapi pekerjaan baik itu sudah dipersiapkan Bapa sebelum nya bukan dari kita bahkan sebelum kita diciptakan.
Bapa mau kita hidup dalam pekerjaan baik itu. Jadi Nature kita habit kita adalah berbuat baik. Atau dengan kata lain kita menghidupi Firman Kristus.
Manusia tidak memiliki kebenaran sama sekali. Manusia punya kebenaran Kristus yang diberikan karena Pertukaran Ilahi ( Divine Exchange) di atas kayu salib. Dosa kita ditanggung Yesus maka kita menerima kebenaran Kristus.
Bukan self-Righteousness melainkan Christ-Righteousness.
Contoh : saya bekerja bukan untuk menjadi pegawai atau karyawan. Saya bekerja karena saya pegawai. Ada proses seleksi untuk menjadi pegawai. Tes, interview, tes kesehatan dan lain-lain. Hingga akhirnya saya diterima menjadi pegawai dan saya bisa mulai bekerja.
Saya berbuat benar bukan untuk dibenarkan. Saya berbuat benar karena saya orang benar. Status saya orang benar. Identitas saya orang benar di dalam Kristus.
1 Yohanes 3:9 (TB) Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
1 Yohanes 3:9 (BIMK) Orang yang sudah menjadi Anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa, sebab sifat Allah sendiri ada padanya. Dan karena Allah itu Bapanya, maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa.
Jadi kesimpulannya, identitas kita adalah orang benar di dalam Kristus. Kalau kita orang benar maka secara otomatis pasti berbuat benar atau berbuat baik. Karena habit kita atau nature kita adalah kebenaran. Haleluyah!
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus.
Diberkatilah kita senantiasa. Amin
By Ps Hendra Stefanus Immanuel S, Th
(Pembina PD SHALOM)