Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : Jika Tuhan Mau
Matius 8:2 (TB)
Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
RENUNGAN Sering kali, aku datang kepada Tuhan dengan daftar panjang permintaan, berharap Dia segera menjawab sesuai keinginanku. Namun, si penderita kusta ini mengajarkanku sesuatu yang lebih dalam: iman yang berserah. Ia tidak menuntut, tetapi dengan penuh hormat berkata, "Jika Engkau mau." Ia percaya bahwa Yesus sanggup, tetapi juga rela menerima kehendak-Nya. Apakah aku memiliki iman seperti itu—percaya tanpa syarat, bahkan jika jawabannya berbeda dari harapanku?
Aku diingatkan bahwa Yesus bukan hanya menyembuhkan, tetapi juga mentahirkan. Dia ingin memulihkan bukan hanya tubuhku, tetapi juga hatiku. Hari ini, aku mau datang kepada-Nya bukan hanya untuk menerima berkat, tetapi untuk menyembah dengan hati yang berserah.
*Pertanyaan:*
1. Apakah aku benar-benar percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan dan mentahirkan hidupku?
2. Apakah selama ini aku hanya datang kepada Tuhan untuk meminta, tanpa hati yang berserah?
3. Bagaimana aku bisa lebih berserah kepada Tuhan dalam setiap doa dan pergumulanku?
*Doa:*. _Tuhan Yesus, ajarku percaya dan berserah pada kehendak-Mu. Tahirkan hatiku agar hidupku menyenangkan-Mu. Amin._
Sabtu, 15 Maret 2025.
*GBI Maranatha*