News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

Ps Yudi Lau : Memberikan Yang Terbaik Selama Hidup

Ps Yudi Lau : Memberikan Yang Terbaik Selama Hidup

        Ps Yudi Lau 

REFLEKSI Untuk mengajarkan kepada orang lain tentang bagaimana cara hidup yang benar, bukanlah hanya dengan kata-kata saja, melainkan mereka perlu mengalami permasalahan itu sendiri agar dapat lebih menyadari makna dari kehidupan itu sendiri.

Simak kisah berikut:
Siang itu ada seorang nenek sedang berjalan menyusuri hutan, nenek rupanya sedang mencari kayu untuk di jualnya.

Ketika hendak pulang, dia melihat ada bongkahan besar yang berkilau di antara bebatuan.

Setelah di ambil dengan susah payah, barulah di ketahui bahwa bongkahan itu adalah berlian, namun tiba-tiba datang seorang pemuda dan meminta batu berlian itu. 

Tanpa berat hati, sang nenekpun langsung memberikannya pada pemuda itu. Dengan berbekal batu berlian itu, pemuda ini mendapatkan pinjaman modal untuk usahanya.
Si pemuda menjadi sangat kaya raya dan sombong. Karena sifatnya itulah, pemuda itu mulai dijauhi oleh sahabat-sahabatnya dan yang tersisa adalah orang-orang yang memanfaatkannya.

Perusahaan yang di pimpinya tidak dapat bertahan lama, tiba-tiba perusahaan itu mengalami kerugian yang sangat besar sehingga ia menjadi miskin kembali.

Pemuda itu menjadi teringat ada nenek yang memiliki batu berlian dahulu dan menemuinya, “Nek, aku baru sadar bahwa seharusnya aku tak mengambil batu itu dan kau juga tak perlu memberikannya padaku.
Yang aku butuhkan adalah tentang bagaimana cara untuk memiliki kekuatan ketika kehilangan itu datang.”

“Aku sudah mengajarkan padamu banyak hal melalui batu berlian itu; keserakahan dan iri hati akan membawa kita kepada kehancuran secara perlahan.‎

Kita hanya akan berfokus pada harta sehingga tidak bisa melihat perasaan orang lain, kita pun menjadi tidak peka bahwa apa yang telah kita lakukan telah melukai mereka.”‎

Banyak hal besar dan penting tanpa sadar kita tukar begitu saja dengan hal² yang nilainya sebenarnya sama sekali tak sebanding,‎ akhirnya seringkali kita hanya bisa menyesal setelahnya.

Berapa banyak konflik pertengkaran yang seharusnya dapat di hindari? Berapa banyak kemarahan yang tidak seharusnya kita umbar begitu saja?

Berapa banyak Ucapan dan Tindakan kita yang malah akhirnya menyakitkan kita sendiri, mendatangkan penyesalan dan kesedihan dalam hati sendiri?
Mari belajar Mengendalikan Diri kita, belajar Sabar, Memahami, Memaklumi, dan Memaafkan. Jangan tukar Hidup yang berlimpah Berkat dengan kesialan yang kita ciptakan sendiri,‎ Jangan tukar Sukacita dan Kebahagiaan Hidup dengan kesedihan tak bernilai, Tukarlah dengan yang lebih bernilai, ‎yaitu Kedamaian dan Keharmonisan Hidup.
Hidup di dunia hanya sekali, ‎tak akan pernah kembali lagi,‎ Hanya ada 2 pilihan:
HIDUP SIA-SIA ATAU MEMBERIKAN YANG TERBAIK SELAMA HIDUP,‎ HIDUPLAH YANG BERMANFAAT.‎
"Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan beroleh pengetahuan."‎
(Amsal 21:11)
                                            Goϑ ϐlešš Yoυ

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.