Ps Yudi Lau : Kuatir? Takut? Kecewa? No Way !!!
Ps Yudi LauJika anda kuatir tentang situasi esok hari, percaya saja bahwa akan ada kasih setia Tuhan yang baru dan segar, yang akan memberi kita kemenangan atas situasi hari esok ketika hari itu tiba.
REFLEKSI Kalau pun anda harus di perhadapkan dengan masalah ketika esok hari itu tiba,
jangan kuatir, jangan takut atau kecewa.
Lihatlah kepada Tuhan yang jauh lebih besar dari masalah anda,
Kasih setia-Nya selalu baru setiap pagi dan cukup untuk menjawab setiap kebutuhan anda,
Percayalah dan tidak perlu kuatir akan hari esok karena kasih dan rahmat Tuhan selalu baru tiap pagi.
“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
(Ratapan 3:22-23)
Bila anda sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah anda ingat pada burung.
Anda lihat burung tiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan, tidak terbayang sebelumnya ke mana dan di mana dia harus mencari makanan yang di perlukan.
Kadang kala sore hari dia pulang dengan perut kenyang dan bisa membawa makanan buat keluarganya tetapi kadang makanan itu cuma cukup buat keluarganya, sementara dia harus "puasa".
Bahkan seringkali, dia pulang tanpa membawa apa-apa buat keluarganya, sehingga dia dan keluarganya harus "berpuasa".
Meskipun burung lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak punya "kantor" yang tetap apalagi setelah lahannya banyak yang di serobot manusia, namun yang jelas anda tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri.
• Anda tak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menukik membenturkan kepalanya ke batu cadas.
• Anda tak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menenggelamkan diri ke sungai.
• Anda tidak pernah melihat ada burung yang memilih meminum racun untuk mengakhiri penderitaannya.
• Anda lihat burung tetap optimis menjalani hidupnya.
• Anda lihat, walaupun kelaparan, tiap pagi dia tetap berkicau dengan merdunya.
Tampaknya burung menyadari benar bahwa demikianlah hidup,
suatu waktu berada di atas dan di lain waktu terhempas ke bawah,
suatu waktu kekenyangan dan di lain waktu kelaparan,
suatu waktu kelebihan dan di lain waktu kekurangan.
“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?”
(Matius 6:25-26)
Goϑ ϐlešš Yoυ