DOSA MERUSAK TATANAN SEMULA
Adanya Pernikahan se-gender, seperti homo, lesbi, poligami telah MERUSAK TATANAN yang telah diatur Sang Pencipta.
Perbedaan gender yang disatukan secara eksklusif Sang Pencipta (Kej. 2:24), telah dihancurkan oleh FREE WILL "HAMARTIA."
Mahkota Ciptaan=IMAGODEI lebih TAAT pada siular tua dengab godaan, jebakan, yang menghancurkan relasi dengab Sang Pencipta, yakni ELOHIM, yang menghadirkan Firman, dan Roh yang 'melayang-layang" (terjemahan LAI) dalam konteks Penciptaan.
Cornelius Platinga, seorang Profesor bidang sistematika dalam NOT THE WAY IT'S SUPPOSED to BE menegaskan bahwa: "dengan latar belakang pemisahan dan pengikatan, kita sekarang melihat kejatuhan manusia ke dalam dosa sebagai lawan dari penciptaan, yaitu sebagai pengaburan peebrdaan dan pemutusan ikatan, dan keduanya saling mempengaruhi."
Platinga selanjutnya menegaskan bahwa: "dosa mula-mula ini semakin lama semakin meningkat dan mengikat - kesombongan ketidakpercayaan Adam dan Hawa menyulut ketidaktaatan, pengkambinghitamkan (saling mempersalahkan-cuci tangan seperti Pilatus yang sudah tahu siapa Sang Kebenaran, Yesus), dan sikap melarikan diri dari Allah (Kej. 3:4-5, 10, 12-13).
Peristiwa penghianatan terjadi di taman terindah yang disediakan Sang Pencipta bagi ciptaan pertama. Dan ini terjadi juga di dalam Bait Allah, yang didirikan oleh Salomo, oleh ijin dari Koresy yang dipakai Allah untuk memulangkan umat pilihan (PL) ke Yerusalem, dan Bait Allah yang didirikan Herodes Agung.
Semuanya hancur lebur, dan Yesus KELUAR-MENINGGALKAN BAIT ALLAH sebagai simbolik yang maknanya sangat dalam.
Dan hingga kini sudah 2000 tahun Bait Allah TIDAK di bangun, sebab Ia tinggal di dalam EKKLESIA, yaitu EK (KELUAR) dan KALEO (DIPANGGIL), yakni setiap pribadi pilihan-NYA. Silahkan kembangkan substansi teologis ini.
(By Pdt. Mozes Manuputty)