News Breaking
Youtube
wb_sunny

Breaking News

FILOSOFI PANJAT PINANG

FILOSOFI PANJAT PINANG

.      Ps Yudi Lau 

REFLEKSI Panjat Pinang, tentu permainan ini tidak asing bagi kita, bukan? Permainan rakyat ini sudah menjadi tradisi yang cukup mengakar kuat dalam masyarakat kita,‎
Konon permainan ini adalah ide dari para penjajah Belanda di Indonesia sebagai bentuk Eksploitasi.

Mereka menggantungkan sejumlah hadiah di atas pohon pinang, dan‎ melumuri batang itu dengan oli.‎
Lalu para pemuda berebutan untuk memanjat, mereka asyik menonton dan menertawakan.

Anehnya meski telah merdeka sejak tahun '45, ‎tradisi Panjat Pinang masih sangat populer, ‎khususnya di hari perayaan Kemerdekaan tiap 17 Agustus.
Barangkali karena Panjat Pinang memiliki nilai edukasi sebagai ajang Melatih Kekompakan Tim.

Dalam permainan ini tak mungkin 1 orang mampu memanjat ke puncak sendirian,‎
TAK ADA CARA LAIN SELAIN KOMPAK DAN KERJA SAMA.‎

Beberapa orang harus rela dirinya di jadikan pijakan oleh rekan di atasnya,
begitu seterusnya hingga hanya satu orang saja yang mencapai puncak untuk mengambil hadiahnya, ‎Tidak Berebutan...‎
Dalam Kerja Tim, ‎bukankah Filosofi Panjat Pinang ini bisa di jadikan Pelajaran Berharga?‎
BUTUH KEKOMPAKAN DAN KERJA SAMA.‎
Jika setiap orang mau sedikit Rendah Hati dan Rela untuk Bekerja sama saling Menopang, Membantu, dan Memberi Jalan kepada yang lain, ‎bukankah Pekerjaan lebih mudah di lakukan dan Cepat di tuntaskan?

Pada akhirnya, ‎bukankah Kemenangan itu akhirnya milik seluruh Tim dan bukan Perorangan? BERSAMA KITA BISA, ‎SENDIRI KITA TIDAK MENDAPAT APA².

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Galatia 6:2)
Goϑ ϐlešš Yoυ

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.