LEBIH MENDEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN
REFLEKSI Bunga Mawar memang sangat indah, namun keindahannya sesaat serta menyakitkan, karena duri pada mawar itu akan menimbulkan luka lama bila tak ber-hati² menyentuhnya.
Seperti halnya kehidupan, sesuatu terkadang menyilaukan mata, karena Keindahan, Keelokan serta Kecantikan,
Kita di buatnya terbius oleh kenikmatannya yang hanya sesaat.
Setelah itu kita akan meratapi kepedihan, karena luka yang di tinggalkan entah kecewa atau sakit hati yang berujung pada penderitaan.
Kita sebagai manusia pasti pernah mendapati realita seperti itu, namun sewajarnya bila kita dapat Menyadari dan Mengontrol Diri akan membuat kita ber-hati² dan bisa Mawas Diri, agar tak tergelincir pada kemilau dunia ini.
Jangan lihat ke belakang, Jangan melihat ke depan, lihatlah saat ini dan berterima kasihlah kepada TUHAN untuk hari yang baru, karena tidak semua orang di dunia ini di berikan kesempatan untuk bangun dari tidurnya hari ini.
Jika kita sudah di jalan yang benar, jangan hiraukan omongan orang yang menjelekkan, merendahkan, dan menghina kita, Apapun omongan buruk orang tentang kita, itu tidak akan bisa menggagalkan berkat yang sudah TUHAN sediakan buat kita.
Ketenangan dan Kenyamanan batin setelah mempergunakan kekayaan duniawi untuk memberi manfaat bagi orang banyak, baru merupakan kekayaan yang sesungguhnya.
LEBIH MENDEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN, AGAR KITA BISA SELALU BEROLEH PENCERAHAN, SERTA HIKMAT UNTUK LEBIH MEMAHAMI LAGI INTI DARI KEHIDUPAN INI.
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya.” (Yosua 1:8)
Goϑ ϐlešš Yoυ