Pdt Dr Ir Henoch Wilianto : Rahasia Keberhasilan yang Sering Dilupakan
Mazmur 1:3 (TB)
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
RENUNGAN Saat kecil, ada pohon mangga di halaman yang buahnya selalu kecil dan asam. Setelah diselidiki, ternyata akarnya tidak cukup dalam. Ini mengingatkan pada Mazmur 1:3—hidup kita harus tertanam dalam firman Tuhan agar berbuah lebat.
Mazmur ini menggambarkan orang benar seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air— _bukan tumbuh liar, tetapi ditanam oleh Tuhan._
Christopher Wright berkata, “Hidup yang berakar dalam firman akan terus berbuah, meski dunia berubah.” Jika kita menjadikan firman Tuhan sebagai sumber hidup, kita tidak akan layu oleh tekanan zaman. Hari ini, mari ambil waktu merenungkan Alkitab sebelum memulai aktivitas.
Doa: _Tuhan, tanamkan aku di firman-Mu agar hidupku berbuah bagi kemuliaan-Mu. Amin._
Pertanyaan:
A. Apa arti “ditanam di tepi aliran air” dalam konteks rohani?
B. Apakah aku sudah menjadikan firman Tuhan sebagai sumber utama hidupku?
C. Bagaimana aku akan lebih berakar dalam firman Tuhan minggu ini?
Minggu, 23 Maret 2025.
*GBI Maranatha*